BI Kalteng Perluas Akseptasi Pembayaran Digital

Palangka Raya, Kantamedia.com – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan terus memperluas akseptasi pembayaran digital melalui fasilitasi penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di berbagai sektor.

“Fasilitasi ini kita lakukan melalui berbagai sosialisasi dan asistensi kepada para pedagang di pasar maupun pemerintah daerah,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Kalteng Yura Adalin Djalins di Palangka Raya, Rabu (18/1/2023).

Menurut Yura, digitalisasi sistem pembayaran, pengembangan dan pemberdayaan UMKM, dan pengelolaan uang rupiah merupakan salah satu komitmen BI untuk berkontribusi terhadap perekonomian Kalimantan Tengah.

Baca juga:  Pasar Keuangan RI Menguat di Tengah Perlambatan Ekonomi Global

Ia mengungkapkan, kegiatan QRIS di Kalteng tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi seperti program RISKAH atau QRIS Berbagi Berkah di pasar wadai saat bulan Ramadan, PQN di Bandara Tjilik Riwut, dan peluncuran Smart Tax Kotawaringin Timur yang memungkinkan masyarakat dapat membayar pajak kapan pun dan dimana pun.

Selain itu, lanjut Yura, BI Kalteng juga melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui program “Kalteng Berbicara” sebagai ajang sosialisasi CBP, QRIS sekaligus inflasi kepada ASN, masyarakat umum.

Baca juga:  Kajari Hadiri Mediasi Lanjutan Di Rumah Restorative Justice

Hal ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tugas dan peranan BI. “Pada kegiatan itu, masyarakat merespon positif dengan antusiasme bertanya yang sangat baik di tengah isu inflasi yang menghangat, penerbitan uang tahun emisi 2022 dan penetrasi QRIS yang semakin masif,” ujarnya.

Seiring dengan digitalisasi sistem pembayaran, imbuh dia, kinerja pengelolaan rupiah Kalteng juga terus ditingkatkan dengan kegiatan kas titipan pada 5 kabupaten dan program Cinta Bangga Rupiah untuk mengedukasi mengenai pentingnya menjaga dan menghormati uang rupiah.

Baca juga:  Pekerja Gaji di Bawah Rp10 Juta Bebas PPh

“Pada tahun 2022, juga terdapat 5 pemerintah daerah yang telah berada pada kategori digital, yakni Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, Lamandau, dan Murung Raya,” kata Yura Djalins. (jnp)

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi