Cybro: Agregator Hasil AI di Blast Blockchain Raih $600.000 dalam Penjualan Token Awal

Kantamedia.com – Cybro, sebuah platform agregator hasil berbasis kecerdasan buatan (AI) di Blast Blockchain, telah mengumpulkan lebih dari $600.000 dalam penjualan token awal sejak kemunculannya di tahun 2024. Proyek ini menarik perhatian publikasi kripto terkemuka seperti CoinPedia dan Amb Crypto.

Cybro hadir sebagai solusi untuk kompleksitas ekosistem DeFi yang seringkali membingungkan pengguna awam. Platform ini bertujuan menyederhanakan interaksi dengan berbagai protokol DeFi melalui antarmuka yang terpadu dan ramah pengguna.

“Kami menggabungkan semua protokol DeFi di bawah satu payung,” ujar juru bicara Cybro dalam sebuah pernyataan. “Pengguna dapat dengan mudah menjelajahi berbagai pilihan investasi tanpa harus memahami kerumitan teknologi blockchain.”

Baca juga:  Alkamila Tawarkan Kemudahan bagi Warga yang Ingin Umrah dan Haji

Token CYBRO menjadi tulang punggung ekosistem ini, menawarkan berbagai manfaat seperti staking, hak tata kelola, dan akses ke layanan premium. Dari total 1 miliar token, 21,5% dialokasikan untuk penjualan awal publik.

Meskipun demikian, beberapa analis mempertanyakan distribusi token yang memberikan porsi cukup besar (18%) kepada tim dan penasihat. “Ini bisa menjadi tantangan dalam membangun komunitas yang kuat,” komentar seorang pengamat industri kripto.

Cybro menargetkan peluncuran berbagai fitur hingga kuartal pertama 2025, termasuk agregator pinjaman, EasyFarming, dan broker AI. Namun, saat ini proyek masih dalam tahap awal dan belum menghadirkan produk nyata selain pengumuman terkait obrolan dan airdrop.

Baca juga:  Koltiva Adakan Diskusi Strategis untuk Kepatuhan EUDR di Indonesia

Para investor diingatkan untuk selalu melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di dunia kripto yang penuh risiko dan volatilitas tinggi. (Mhu)

 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi