Kantamedia.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan sesi I Rabu (30/10/2024) dengan pelemahan, di tengah sikap investor yang masih menanti laporan keuangan kuartal III-2024 dari sejumlah emiten besar. Dilansir dari CNBC Indonesia, IHSG dibuka melemah 0,36% ke level 7.578,98, dan delapan menit kemudian penurunannya meningkat menjadi 0,56% ke 7.563,91, mengarah ke level psikologis 7.500.
Nilai transaksi di awal sesi telah mencapai sekitar Rp 1,2 triliun dengan volume transaksi sebesar 1,8 miliar lembar saham, dan terjadi 110.273 kali transaksi.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen dari dalam dan luar negeri. Dari domestik, kinerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi perhatian utama, mengingat bobot besar keduanya dalam indeks. BBRI mencatat pendapatan bunga sebesar Rp 148,79 triliun, tumbuh 12,8% (yoy) pada kuartal III-2024, namun beban bunga yang tinggi menekan pertumbuhan bunga bersih menjadi 4,5% (yoy). BMRI juga dijadwalkan merilis laporan keuangannya menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Sementara itu, dari luar negeri, data tenaga kerja Amerika Serikat menjadi pusat perhatian investor global, terutama terkait dengan proyeksi kebijakan suku bunga The Federal Reserve. Lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah sejak Januari 2021, meskipun badai yang melanda wilayah Selatan turut memengaruhi penurunan tersebut.
Data ini memberikan gambaran yang beragam, namun turut mendorong kepercayaan konsumen AS ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. (*Mhu)
