PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah Utama Kantor Gubernur Kalteng, Senin (5/2/2024).
Kegiatan Rakor itu dipimpin oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir. Ia berpesan kepada Kepala Daerah yang angka inflasi di daerahnya masih di atas rata-rata nasional, agar mencari penyebab permasalahan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah maksimal untuk mengatasinya.
Sementara Sahli Ekobang Yuas Elko mengakui, bahwa selama Januari 2024 inflasi Kalteng naik. Bahkan Kalteng menyentuh posisi 8 inflasi tertinggi pada Januari 2024, dengan angka inflasi 3,81 persen (y-o-y).
“Hampir seluruh Indonesia inflasinya juga naik,” ucapnya saat rangkaian rakor inflasi bersama Kemendagri, BPS dan leading sektor terkait secara virtual dari ruang Bajakah.
Yuas berharap mulai di minggu kedua Februari 2024 nanti inflasi Kalteng bisa turun secara perlahan sampai ke bulan-bulan mendatang.
Sebagai informasi rilis BPS 1 Februari 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalteng sebesar 3,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,76 pada Januari 2024.
Dia mengungkapkan, bahwa Inflasi tertinggi terjadi di Kapuas sebesar 4,70 persen dengan IHK sebesar 106,77 dan terendah terjadi di Kabupaten Sampit sebesar 2,61 persen dengan IHK sebesar 104,88. (Mhu)