Palangka Raya, Kantamedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Seminar Nasional Gebyar Investasi Syariah 2024 bertema “Investasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas” di Aula Utama IAIN Palangka Raya, Kamis, (24/10/2024). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-8 Galeri Investasi Syariah IAIN Palangka Raya.
Kepala OJK Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz memaparkan tiga kunci utama dalam investasi syariah di pasar modal. “Diversifikasi produk pasar modal penting untuk meminimalisir risiko kerugian. Variasi produk memberikan berbagai alternatif instrumen investasi sesuai risk appetite investor. Saat ini juga tersedia efek syariah yang sesuai prinsip Islam,” ujarnya.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah PT Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh menjelaskan bahwa pasar modal syariah memiliki beragam efek syariah, mencakup 601 saham syariah, 342 sukuk, dan 252 reksa dana syariah. “Transaksi dilakukan melalui Sharia Online Trading System dengan mengacu pada ketentuan syariah, termasuk pelarangan margin trading,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Palangka Raya, Rofikatul yang mewakili Rektor menyatakan produk investasi keuangan syariah semakin dikenal masyarakat. “Saya berharap pertumbuhan investasi syariah dapat mendorong generasi muda yang lebih cerdas dalam berinvestasi,” katanya.
Mochamad Fajar Purnama, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK Kalteng, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik melalui investasi pasar modal bagi masa depan mahasiswa yang lebih berkualitas.
Seminar dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Palangka Raya, termasuk Wakil Dekan 2 dan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Direktur Galeri Investasi Syariah BEI FEBI IAIN, serta Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah. (Mhu)