Sinergi OJK Kalimantan Tengah dan Pemkab Gunung Mas Dorong Ketahanan Pangan

Melalui Peringatan Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia 2024

Palangka Raya, Kantamedia.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas bersinergi dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia Tingkat Kabupaten Gunung Mas Tahun 2024. Acara yang digelar di Kuala Kurun ini dihadiri oleh Pj Bupati Gunung Mas, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan PT BPD Kalimantan Tengah Cabang Kuala Kurun, pimpinan OPD Kabupaten Gunung Mas, serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

Kegiatan tersebut diisi dengan penanaman di Kebun TP-PKK Kabupaten Gunung Mas sebagai bagian dari Gerakan Tanam Hortikultura, Pasar Tani, Festival Pangan Lokal, dan Gerakan Pangan Murah yang bertempat di Taman Kota Kuala Kurun.

Baca juga:  Tingkatkan Kerjasama Dengan Kejati Kalteng Sebagai Bentuk Sinergi Antar Forkompimda

 

Deputi Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Andrianto Suhada, turut hadir mewakili Kepala OJK. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Aryantoni, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi sektor pertanian secara luas, mencakup pertanian, perkebunan, dan perikanan.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya pengendalian harga, pencegahan stunting, serta peningkatan ketahanan pangan,” kata Aryantoni.

Pj Bupati Gunung Mas, Herson B. Aden, menegaskan dukungan pemerintah kepada para petani, baik dari segi produksi maupun pemasaran. Dukungan ini diberikan melalui OPD terkait, mencakup bantuan sarana produksi hingga pemasaran, guna memastikan kesejahteraan petani.

Baca juga:  Perbandingan Antara Jual Mobil Bekas ke Dealer, Platform Online, atau Langsung ke Pembeli Menurut jualmobilmu.id

“Gerakan Tanam ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah, yang menjadi tantangan besar bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Herson.

OJK, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), turut mendukung upaya peningkatan akses keuangan bagi petani dan pelaku usaha di sektor pertanian. OJK bersinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga jasa keuangan untuk memfasilitasi akses modal yang sesuai dengan kebutuhan sektor pertanian, mengurangi risiko gagal bayar melalui Skema Generic Model Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas Pertanian, serta memberikan pendampingan berkelanjutan dan perlindungan terhadap kegagalan usaha akibat perubahan iklim atau hama.

Baca juga:  MiiTel Community: Pulsa Jadi Kendala Pelanggan Hubungi Layanan Bisnis

Berbagai produk jasa keuangan, seperti kredit usaha produktif, asuransi pertanian, dan simpanan, juga diperkenalkan kepada para petani sebagai solusi atas tantangan yang mereka hadapi. (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi