Warga Banjarnegara Ubah Sampah Plastik Jadi BBM, Setara Bio Solar dan Pertamina Dex

Kantamedia.com – Seorang warga Banjarnegara Jawa Tengah menciptakan inovasi teknologi pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). BBM sampah plastik tersebut diklaim setara bio solar dan Pertamina Dex.

Inovasi BBM olahan dari sampah plastik berdasarkan teknologi Faspol 5.0 tersebut digarap warga Banjarnegara, bernama Budi Trisno Aji.

BBM olahan sampah plastik yang dinamai Petasol ini pun sudah dilakukan pengujian oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Salah satunya digunakan pada mobil penumpang Fortuner lansiran 2008.

Produk itu saat ini masih dalam proses pendaftaran regulasi dan mengurus izin untuk dapat dijual secara umum. Proses itu didampingi oleh BRIN dan Pemprov Jateng melalui Brida Jateng.

Baca juga:  Raih Predikat Daerah Inovatif, Indeks Inovasi Daerah Pemkab Barsel 2023 Meningkat Signifikan

“Kemarin sudah dilakukan pengujian oleh BRIN dan bisa digunakan, baik pada mesin pertanian maupun mesin kendaraan bermotor, seperti mobil kemarin yang diuji Fortuner tahun 2008, dan dinyatakan laik untuk digunakan pada kendaraan,” ujar Budi dikutip dari website Pemprov Jateng.

Sebagai ilustrasi, 50 kg sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak setara solar sebanyak 30 liter, bensin 10 liter, minyak tanah sebanyak 5 liter, air 2 liter, residu karbon aktif sebanyak 3 kg.

“Hasil inovasi ini siap untuk dikomersialisasikan, karena telah melewati beberapa uji dan kajian. Hasil uji kualitas setara dengan bio solar dan Pertamina Dex. Hasil BBM sudah diujicobakan ke kendaraan,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Baca juga:  Rayakan 75 Tahun Persahabatan Indonesia-Tiongkok, Mall@Alam Sutera Hadirkan Pameran Lukisan dan Kaligrafi

Inovasi itu dilatarbelakangi oleh permasalahan sampah, terutama sampah plastik, di mana polusi sampah plastik Indonesia ini mencapai 5,4 juta ton per tahun. Sekitar 20 persen sampah plastik ini berakhir di perairan laut.

“Bisa mengurangi sampah plastik. Untuk skala desa terutama di desa kami, sampah plastik bisa terselesaikan. Ada solusi dan solusinya bisa menghasilkan energi baru, yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Budi.

Dalam keterangan resminya, alat yang menciptakan BBM dari sampah itu masuk nominasi Innovative Government Award (IGA) 2023 Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga:  Ini Dia Perbedaan Antara BBM Pertalite dan Pertamax

Budi menjelaskan, karyanya merupakan hasil inovasi generasi kelima. BBM dari sampah plastik itu disebut kompatibel pada mesin pertanian maupun mesin kendaraan bermotor seperti Toyota Fortuner lansiran 2008.

“Saat ini perizinan sedang diupayakan. Nanti akan ada izin edar dan sebagainya. Proses dengan BRIN sudah sampai level nasional dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada informasi terkait proses perizinan tersebut,” katanya. (*/jnp)

 

 

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi