Buntok, kantamedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten barito Selatan mengungkapkan, sedikitnya 20 desa yang berada di tiga kecamatan seperti Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Utara dan di Kecamatan Dusun Hilir di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) banjir akibat luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
“Saat ini ada 1.725 Kepala Keluarga (KK) atau 5.398 jiwa yang berada di 3 kecamatan tersebut terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD) Barsel, Alip Suraya, Rabu (5/4/2023).
Banjir juga merendam beberapa bangunan, yaitu 2.988 unit rumah warga, 18 sarana Pendidikan, 2 unit fasilitas kesehatan, 27 unit rumah ibadah dan 42 ruas jalan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi antara 30 hingga 200 centimeter.
Menurut Alip, banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir selain akibat tingginya curah hujan juga merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Utara.
Dari hasil pemantauan per tanggal 31 Maret 2023, lanjut dia, banjir terjadi pada sejumlah desa di Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Utara dan di Kecamatan Dusun Hilir.
Untuk banjir di Kecamatan Dusun Selatan terjadi di sembilan desa yakni di Desa Sanggu, Desa Muara Talang, Teluk Talaga, Muara Ripung, Kalahien, Penda Asam, Teluk Mampun, Danau Sadar dan Desa Baru.
Kemudian di Kecamatan Dusun Hilir, banjir terjadi di Desa Mahajandau, Sungai Jaya dan Desa Batampang.
Sedangkan di Kecamatan Dusun Utara banjir terjadi di sembilan desa yakni Desa Majundre, Talekoi, Reong, Kelurahan Pendang, Marawan Lama, Marawan Baru, Desa Sungai Telang, Tarusan dan Gunung Rantau.
Saat ini kata Alip, Pemkab Barsel masih belum menetapkan status banjir tersebut. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menyiapkan sejumlah logistik.
“Kita mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di daerah hilir untuk melakukan persiapan guna mengamankan peralatan rumah tangga masing-masing,” ujarnya. (*/jnp)