Buntok, kantamedia.com – Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana meminta Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (BATAMAD) kabupaten setempat untuk berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
“Karena, kelembagaan adat Batamad merupakan mitra dari pemerintah,” kata Lisda saat melantik dan mengukuhkan pengurus Batamad zona kecamatan di wilayah setempat, di Buntok, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, hal itu mengingat, banyak aspek dan permasalahan dalam kehidupan masyarakat yang dapat diselesaikan dengan mekanisme adat. Sebab solusi melalui mekanisme adat, akan selalu mengetengahkan musyawarah mufakat dan win-win solution.
“Kalau para pemangku kepentingan melaksanakan peran dan fungsinya dengan sepenuh hati, tentunya sangat bermakna bagi terciptanya kondisi daerah yang kondusif, damai serta tenteram. Itu juga sangat bermakna dalam mendukung peran pemerintah daerah,” ucapnya.
Lisda Arriyana juga mendorong agar dapat dibentuknya Batamad pada tingkat desa dan kelurahan di wilayah Barito Selatan.
“Batamad tingkat kelurahan dan desa ini dalam upaya mendukung pemberdayaan masyarakat dan membantu terciptanya kondusifitas serta harmonisasi kehidupan masyarakat yang bermakna dalam pembangunan Barito Selatan pada umumnya,” tambah dia.
Selain itu juga, ia mengharapkan kepada seluruh komponen masyarakat adat untuk selalu bersama-sama mewariskan pengetahuan dan kearifan lokal ini kepada generasi mendatang.
Sebab, hukum adat dan masyarakat adat bukanlah sistem yang statis. Keluwesan serta kedinamisan adat istiadat hendaknya terus dikembangkan dengan melibatkan generasi muda di daerah.
“Kalau kehidupan masyarakat adat tanpa upaya untuk mewariskannya kepada generasi berikutnya, maka akan terjadinya kemandegan yang menyebabkan pembangunan adat di daerah menjadi mati suri,” kata Lisda.
Pengurus Batamad zona kecamatan tersebut dilantik ketua Brigade Batamad Kabupaten, Markopolo RG, dan dikukuhkan oleh Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana. (*/jnp)