Buntok, kantamedia.com – Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD sebagai jenjang pendidikan paling dasar, sangat berperan penting dalam mewujudkan SDM unggul, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian pada anak. Karena itu, peningkatan kualitas PAUD pun harus dilakukan dan perlu mendapat dukungan semua pihak.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan ketika melakukan kunjungan ke PAUD Kaharapen Rama Desa Mabuan dan PAUD Berkat Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan, Rabu (16/08/2023).
“Sebagai penerus pembangunan daerah nantinya, anak-anak harus mulai diberikan pendidikan yang tepat sejak dini. Sehingga perlu adanya strategi yang tepat dalam mengasuh dan mengarahkan anak-anak dan penguatan SDM harus dimulai dari pendidikan anak usia dini, sehingga karakter, mental dan pola berpikir anak-anak ini dibentuk secara positif,” kata Deddy yang didampingi Bunda PAUD Kabupaten Barsel Erna Ardiani Deddy Winarwan.
Untuk itu, lanjut Deddy, kunjungan tersebut guna melihat sejauh mana proses belajar mengajar di PAUD serta mendengarkan langsung apa saja yang menjadi kebutuhan baik peserta didik maupun pengajar.
“Ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan perhatian Pemkab Barsel untuk pendidikan anak usia dini ini. Nanti, apa saja permasalahannya akan kita sampaikan ke Disdik,” ujar Deddy.
Sementara itu Bunda PAUD Barsel Erna Ardiani mengungkapkan, dalam kunjungan itu pihaknya mendengar ada beberapa permasalahan yang disampaikan, di antaranya terkait status PAUD yang masih binaan belum bisa berubah status menjadi yayasan. Sehingga hal itu menjadi faktor penghambat bagi tenaga pendidik untuk masuk PPPK.
“Kami juga mendapat informasi adanya peserta didik yang berkebutuhan khusus. Nah, hal ini terkait erat dengan sekolah inklusif, untuk itu kita sudah sounding ke Kadis Pendidikan untuk ditindaklanjuti,” beber Erna.
Di PAUD Berkat Desa Kalahien Pj Bupati dan Bunda PAUD beserta rombongan disambut dengan meriah oleh seluruh peserta didik dan pengajar beserta orang tua peserta didik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa setempat. (*/jnp)