Buntok, kantamedia.com – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mencanangkan Gerakan Peduli Pajak PBB-P2 tahun 2023. Pencanangan gerakan itu dilaksanakan bersamaan dengan rapat koordinasi pemerintah desa se Barsel di aula Bappeda setempat, Selasa (14/11/2023).
Pencanangan Gerakan Peduli Pajak (Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan) PBB-P2 itu ditujukan bagi ASN dan perangkat desa dan merupakan pertama kalinya dilaksanakan di Barito Selatan.
“Saya mengajak semua ASN yang terdiri PNS dan PPPK serta para perangkat desa, agar berada di garis depan dalam membayar pajak, sehingga menjadi contoh di lingkungan masyarakat dalam hal ketaatan membayar pajak, seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ini,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan.
Dia juga mengingatkan agar para kepala perangkat daerah, camat dan Lurah agar menyampaikan kepada semua ASN di jajarannya untuk taat pajak dan menjadi panutan dalam membayar pajak, serta memastikan tidak ada ASN lalai membayar PBB-P2.
“Saya nanti meminta semua Kepala OPD, agar melaporkan nama-nama ASN yang taat ataupun tidak taat pajak pada akhir tahun 2023. Karena, untuk diketahui bahwa realisasi pendapatan asli daerah melalui PBB-P2 juga turut menentukan besaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) yang diterima ASN,” tandas Deddy.
Penjabat (Pj) Bupati Barsel H. Deddy Winarwan, dalam sambutannya mengatakan Rapat Kerja Pemerintahan Desa merupakan sarana atau wadah menyatukan visi dan misi seluruh aparatur pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi agar tetap fokus dan bersemangat.
Pada kesempatan itu Deddy Winarwan juga mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) Badan Pengelola Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD) Barsel, sampai dengan 31 Desember 2022 realisasi capaian pajak daerah sebesar 46,1 persen.
“Maka dengan diselenggarakannya pencanangan Gerakan Peduli PBB-P2 bagi ASN dan perangkat desa ini kita harapkan ada peningkatan penerimaan pendapatan dari PBB-P2 di tahun 2023,” pungkas dia. (*/jnp)