Pemkab Barsel Dukung Kemandirian Penyandang Difabel

Buntok, kantamedia.com – Meski secara fisik mengalami kekurangan, namun kelompok difabel juga dinilai memiliki kemampuan untuk mandiri tak kalah dari orang normal. Yang terpenting, mereka memiliki keahlian khusus.

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Barito Selatan Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Eka Surya Tano saat membacakan sambutan Pj Bupati Barito Selatan ketika membuka Pelatihan Pijat Titik Meridian kepada Masyarakat Difabel yang digelar Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Barito Selatan, di Aula Hotel Mulya Kencana Buntok, Rabu (8/1/2025).

Menurut dia, dengan adanya pelatihan yang digelar Pertuni, dapat memberikan kemampuan lebih bagi penyandang difabel. Sehingga berdampak terciptanya kemandirian dan mampu meningkatkan taraf hidup mereka.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua peserta mendapat keterampilan yang menjadi salah satu ladang rezeki dalam mencari nafkah untuk keluarga dan semoga kegiatan ini menjadi berkah,” ujar Eka.

Ketua Panitia Salamat Riyadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Pertuni tersebut didukung dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, sehingga sebanyak 20 orang tuna netra, tuna rungu wicara dan tuna daksa dapat mengikuti pelatihan.

Sementara Sekretaris DPD Pertuni Provinsi Kalimantan Tengah Muliansyah menjelaskan, Pertuni adalah organisasi kemasyarakatan tunanetra tingkat Nasional yang didirikan pada tanggal 26 Januari 1966 di Surakarta oleh 4 orang tokoh tunanetra.

Hingga saat ini, Pertuni telah memiliki Dewan Pengurus Daerah (DPD di 34 Provinsi dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 221 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

“Atas nama pengurus DPD Pertuni Prov Kalteng mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barsel, atas dukungan kepada Pertuni Kabupaten Barito Selatan,” ujarnya. (*/han)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi