Pj Bupati Barsel Paparkan 10 Indikator Prioritas, Stunting Turun 11,7 Persen

Buntok, Kantamedia.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan memaparkan 10 Indikator Prioritas dalam laporan kinerja Penjabat Kepala Daerah Triwulan Empat di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Senin (6/5/2023).

Evaluasi ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 tahun 2023, khususnya Pasal 18, 20, 21, dan 22 tentang Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melaksanakan evaluasi kinerja berdasarkan 10 indikator prioritas dan 111 indikator penilaian sesuai arahan Presiden RI.

Baca juga:  Pj Bupati Barsel Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 79 Kades dan 86 BPD

Dalam presentasinya yang berlangsung selama 20 menit, Winarwan menyampaikan capaian kinerja prioritas selama masa kepemimpinannya, meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah/Badan Usaha Milik Desa, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrim, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, serta perizinan.

“Upaya menekan inflasi daerah dilakukan melalui pembentukan dan efektivitas pelaksanaan tugas Satgas Pangan dan TPID. Data Indeks Perubahan Harga menunjukkan kenaikan signifikan harga bahan pokok pada Maret 2024, namun mengalami penurunan di minggu keempat April menjadi 0,52 persen,” jelas Winarwan.

Baca juga:  Jelang Ramadan, 205 Petugas Kebersihan di Barsel Dapat Bantuan Bapok

Terkait stunting, Winarwan melaporkan penurunan prevalensi dari 35,6 persen pada 2022 menjadi 23,9 persen pada 2023, turun 11,7 persen. “Alokasi anggaran percepatan penurunan stunting tahun 2024 sebesar Rp88 miliar, meningkat 67 persen dibanding tahun 2023. Realisasi anggaran hingga Mei 2024 mencapai Rp7,9 miliar atau 9,03 persen,” paparnya.

Langkah konkret penurunan stunting meliputi intervensi spesifik seperti pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, kampanye gizi, serta berbagai program untuk ibu hamil dan balita. Winarwan menambahkan, “Kami juga memberikan 510 balita dan 129 ibu hamil paket makanan tambahan berbahan pangan lokal.”

Baca juga:  Pemkab Barsel Mendapat UHC Award 2023

Proses evaluasi kinerja dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan komitmen untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). (Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi