Kantamedia.com – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan menyampaikan 8 program prioritas pada evaluasi capaian kinerja Pj Bupati Barsel Triwulan III tahun 2024 kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Dalam laporannya, Deddy Winarwan menyampaikan bahwa evaluasi mencakup 3 aspek yakni aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan yang dijabarkan dalam 8 Program Unggulan.
Dari 8 program prioritas unggulan tersebut, jelas Deddy, capaian-capaian yang berhasil dilakukan pertama Penguatan Birokrasi dan Pelayanan Publik melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), dan penyederhanaan persyaratan layanan.
Kemudian menggratiskan biaya layanan, pembangunan sistem informasi SIDUTA untuk pelayanan Dukcapil, Membuka gerai-gerai layanan yang ada di setiap kecamatan secara terjadwal. Gerai tersebut dengan sebutan “MALEWU”.
Ketiga, penanganan Stunting, inflasi dan Kemiskinan Ekstrem Melalui Gerakan Bapak dan Bunda Asuh stunting yang menangani keseluruhan anak stunting di Barito Selatan. Dilakukan dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin, pelaksanaan sidak harga-harga di pasar dan pelaksanaan operasi pasar murah.
Laporan capaian kinerja keempat, adalah program “Ganta Ma Tumpuk” (datang langsung), yakni mengunjungi, bertemu dan berbincang bincang dengan warga masyarakat di 86 desa, 7 kelurahan dan 6 kecamatan dan pembangunan infrastruktur di enam kecamatan se Kabupaten Barsel.
“Kelima, peningkatan kehidupan beragama melalui Gerakan Salat Subuh dan Salat Jumat Keliling ke seluruh desa di Kabupaten Barito Selatan. Dan keenam, pelestarian budaya Dayak melalui pemberian mata pelajaran muatan lokal di sekolah dan pelaksanaan kegiatan lomba pidato Bahasa Dayak di sekolah,” beber Deddy.
Selanjutnya program prioritas ketujuh, yaitu pembentukan Call Centre dan Help Desk untuk menampung aspirasi masyarakat melalui “ITAH LAPOR”. Dan terakhir peningkatan kesejahteraan tenaga guru honorer serta RT/RW melalui penambahan jumlah insentif sebesar 100 persen.
Dari paparan capaian kinerja tersebut Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan menyampaikan sepuluh indikator wajib dan prioritas program atau kegiatan yang menjadi pokok utama pelaksanaan tugasnya, yang searah dengan kebijakan Presiden melalui RPJMN dan kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah melalui RPJMD.
“10 indikator wajib dan prioritas program atau kegiatan yang saya sampaikan yaitu, pengendalian inflasi, penanganan stunting, BUMD dan BUMDes, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan tentang perizinan,” tambah Deddy.
Selanjutnya dalam evaluasi kinerja triwulan ketiga disampaikan beberapa inovasi dan kemajuan dalam berbagai sektor yang mencerminkan komitmen dan dedikasi dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal sejak awal kepemimpinannya.
“Untuk mewujudkan seluruh prioritas program ataupun kegiatan dimaksud kita tidak bekerja sendiri dengan kata lain membutuhkan kerjasama, koordinasi, sinergitas, kolaborasi dan dukungan seluruh stakeholders dan elemen masyarakat,” pungkasnya.
Dari hasil laporan kinerja yang dipaparkan Pj Bupati Barsel kepada Tim Evaluator, mendapat banyak apresiasi atas pelaksanaan kinerja Pj Bupati yang ditunjang oleh jajaran Pemkab Barsel, yang tentunya ada beberapa catatan yang disampaikan oleh Tim Evaluator untuk menjadi perhatian Pj. Bupati bersama jajaran untuk hasil pelaksanaan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang lebih baik kedepan.
Dalam pemaparan tersebut, Pj. Bupati didampingi Kepala Bappeda Kab. Barsel Jaya Wardhana, Plt. Inspektur Daerah Yuristianti Yudha, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Ida Safitri, Kepala Dinas Perkimtan Barsel Bennie S Mahar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Barsel, Manat Simanjuntak, Plt Kepala DLH Barsel, Agus Inyulius, Plt. Kadis Kominfo Mario Aan. (*/jnp)