Muara Teweh, Kantamedia – Di tengah naik-turunnya harga kebutuhan pokok jelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) hadir langsung di tengah masyarakat melalui gelaran pasar murah di halaman Kantor Perum Bulog Muara Teweh, Jumat (28/3/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari strategi pengendalian inflasi dan perlindungan daya beli masyarakat, yang menjadi prioritas utama Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H Agustiar Sabran. Acara dibuka secara virtual oleh Gubernur dan dihadiri berbagai pejabat penting, termasuk Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis, unsur Forkopimda, dan perwakilan masyarakat.
Antusiasme masyarakat pun tinggi, terlihat dari membludaknya warga yang datang sejak pagi untuk menebus paket bahan pokok senilai Rp128.500 hanya dengan Rp15.000, berkat subsidi sebesar Rp113.500 dari Pemprov Kalteng.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Rangga Lesmana, menegaskan bahwa kegiatan ini menyasar hingga 1.432 desa dan menjadi langkah taktis Pemprov menjaga kestabilan ekonomi lokal. Ia juga menyampaikan bahwa Kalteng masuk 10 besar nasional dalam pengendalian inflasi, dengan pertumbuhan ekonomi yang terus positif, yakni 4,46% pada akhir triwulan 2024.
“Pasar murah ini bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga mendorong roda ekonomi petani dan distributor lokal. Kita libatkan TNI, Polri, pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga ormas untuk menjamin kelancaran distribusi,” jelas Rangga.
Tak hanya itu, Pemprov juga tengah menjalankan program besar lainnya, yakni pembinaan 10.000 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di seluruh Kalimantan Tengah, guna memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dari hulu ke hilir.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif pasar murah ini, yang menurutnya sangat membantu masyarakat, khususnya dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. “Ini bentuk nyata perhatian Pemprov terhadap masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan diperluas, karena dampaknya sangat terasa langsung di tengah masyarakat,” ujar Muhlis.
Ia menambahkan, dengan kebijakan-kebijakan strategis yang dijalankan Pemprov Kalteng, pihaknya optimistis tren pemulihan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan terus berlanjut. (fiz)