Muara Teweh, Kantamedia – Komitmen penuh dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi ditunjukkan melalui sinergi antara TNI, Polri, BIN, dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam pengamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 01 Kelurahan Melayu dan TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru, Sabtu (22/3/2025).
Pantauan langsung dilakukan oleh jajaran pimpinan daerah, yakni Pj Bupati Barito Utara Drs Muhlis, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko, serta Kepala BIN Kalteng Muhammad Nur. Kunjungan ini menjadi bukti nyata koordinasi lintas sektor dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan aman, lancar, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis menyatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan KPU, Bawaslu, dan unsur keamanan guna memastikan bahwa PSU berlangsung transparan dan tertib.
“Kami ingin memastikan bahwa PSU di Barito Utara berjalan dengan baik, sesuai prosedur, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya,” tegas Muhlis.
Tak hanya dari sisi pemerintahan, kehadiran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga menjadi bagian penting dari upaya mitigasi berbagai potensi gangguan selama proses pemungutan suara ulang. Hal ini menunjukkan sinergi antara lembaga sipil dan keamanan dalam menjaga demokrasi tetap berada pada jalur yang benar.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan menambahkan bahwa seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat menerima hasil PSU dengan sikap dewasa dan lapang dada. Ia juga mengingatkan pentingnya peran kolektif seluruh elemen bangsa demi menjaga situasi tetap kondusif.
“Polda Kalteng bersama Korem 102 Panju Panjung berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan selama proses PSU berlangsung. Ini adalah tugas bersama demi menjaga integritas demokrasi,” ujarnya.
Pelaksanaan PSU ini sendiri merupakan bagian dari komitmen penyelenggara pemilu dalam menjaga kemurnian suara rakyat dan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab.
Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan bahwa proses PSU berjalan kondusif dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Petugas penyelenggara pun tampak menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai regulasi. (fiz)
