Puruk Cahu, Kantamedia.com – Dalam rangka menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura) Hermon, menghadiri dan sekaligus meresmikan kegiatan peluncuran Pekan Imunisasi Pekan Nasional (PIN) Polio Kabupaten Mura 2024 di Aula Gedung
Turut hadir juga dalam kegiatan peluncuran Pekan Imunisasi Pekan Nasional (PIN) Polio Kabupaten Murung Raya 2024, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah Pemkab Mura, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Murung Raya, tokoh agama dan masyarakat.
Pj Bupati Mura, Hermon dalam sambutannya menyebut bahwa kesehatan itu adalah bagian dari salah satu indeks pembangunan manusia yang terdiri dari kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.
“Saat ini, kita sedang menghadapi situasi ancaman KLB (Kejadian Luar Biasa) yang dilaporkan terjadi di tujuh Provinsi yaitu, Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah dan Papua Pegunungan serta terdapat 32 Provinsi dengan 399 Kabupaten/Kota yang memiliki risiko tinggi Polio sejak akhir tahun 2022 hingga saat ini, kemungkinan ini akan meluas jika tidak dilakukan tindakan sama sekali,” ujar Hermon.
Ia juga menambahkan, bagaimana meninggalkan legacy dengan mengoptimalkan generasi-generasi yang akan membangun Murung Raya ini dengan generasi yang siap, jangan sampai nanti karena ketidakmaksimalan pendahulunya, justru meninggalkan ruang-ruang yang nanti akan menjadi kelemahan bagi generasi ke depan, baik itu polio, stunting atau hal negatif lainnya.
“Mari sama-sama kita sukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio di kabupaten Murung Raya. Ajak anak-anak kita untuk diberikan imunisasi mari berkerjasama agar kita dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, Suwirman dalam laporannya menyampaikan pekan Imunisasi Nasional Polio Kabupaten Murung Raya ini rencana akan dilaksanakan mulai hari ini sampai dengan tanggal 29 Juli 2024.
Jumlah sasaran usia 0-7 Tahun Kabupaten Murung Raya sebanyak 15.307 anak dari 116 Desa sembilan kelurahan 10 kecamatan yang berada di wilayah kerja 15 puskesmas. (Red/fay)