Banjir di Palangka Raya Rendam 5.506 Rumah Warga

Palangka Raya, kantamedia.com – Hingga Minggu (17/3/2024), terdata sebanyak 5.506 rumah warga di wilayah Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, terdampak banjir.

Data tersebut diketahui berdasarkan rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Palangka Raya, Minggu.

Dampak ribuan rumah yang terkena banjir tersebut, membuat 32.877 jiwa atau 9.502 kepala keluarga terdampak yang tersebar di 19 kelurahan pada 4 kecamatan.

Banjir Di Palangka Raya Kalimantan Tengah

Banjir terjadi akibat luapan tiga sungai besar yang melintasi wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau.

Kelurahan yang terdampak luapan Sungai Kahayan dan Sungai Rungan meliputi Kelurahan Sei Gohong, Banturung, Tumbang Tahai, Tangkiling di Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Palangka, Bukit Tunggal dan Petuk Katimpun di Kecamatan Jekan Raya, serta Kelurahan Tumbang Rungan, Pahandut Seberang, Pahandut, Tanjung Pinang dan Langkai di Kecamatan Pahandut.

Baca juga:  Wujudkan Pemerintahan Responsif Berbasis Masyarakat

Kemudian Kelurahan Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Sabaru dan Kereng Bangkirai di Kecamatan Subangau yang terdampak luapan Sungai Kahayan dan Sungai Sabangau.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu memastikan bahwa setiap warga yang terdampak banjir mendapatkan penanganan yang komprehensif.

“Dalam situasi darurat seperti ini, kami berusaha untuk memberikan bantuan menyeluruh kepada setiap warga yang terdampak banjir. Kami melakukan tinjauan langsung di lokasi terdampak untuk memastikan bahwa semua kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi,” ungkap Hera, Kamis (14/3/2024).

Baca juga:  Lurah Langkai Salurkan Bantuan Bahan Pangan Kepada Warga Kurang Mampu

Dalam upaya untuk minimalisir dampak dari bencana banjir yang melanda, Hera Nugrahayu juga mengimbau warga terdampak banjir yang belum mengungsi untuk segera mengungsi ke posko-posko yang telah disediakan oleh pemerintah.

“Pemerintah Kota Palangka Raya telah menyediakan posko-posko pengungsian yang aman dan memadai. Posko pengungsian yang telah disediakan dapat menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga yang terdampak banjir karena telah disediakan fasilitas dan kebutuhan dasar bagi para pengungsi,” kata Hera.

Baca juga:  Pemprov Kalteng Akan Beri Bantuan Kepada Korban Banjir Lebih Banyak Dari Biasanya

Lebih lanjut, Hera menyebutkan bahwa Pemko akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang membutuhkan selama masa penanganan bencana. Tim gabungan dari berbagai instansi terkait telah dikerahkan untuk memberikan bantuan evakuasi, logistik, dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

Selain itu, Hera juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu sesama dalam menghadapi musibah ini. Menurutnya dalam situasi darurat seperti ini, kerja sama sangatlah penting untuk meminimalisir dampak bencana dan memastikan keselamatan semua warga. (*/jnp)

Bagikan berita ini