Cegah Kebakaran, Jangan Lengah dan Lalai

Palangka Raya, Kantamedia.com – Peristiwa kebakaran beruntun yang menghanguskan rumah warga dan warung/kios, termasuk kebakaran Gereja Maranatha dan empat ruangan sekolah milik SMP Kristen di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir, memicu beragam spekulasi dari banyak pihak.

Menurut Maneger Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Balap Sipet, terjadinya peristiwa kebakaran secara beruntun di Kota Palangka Raya dinilainya lebih kepada suatu musibah.

“Memang bukan tupoksi kami menilai. Namun dari sudut pandang BPBD, sepanjang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi, maka lebih dikatakan sebagai musibah,” katanya, Jumat (27c/9/2024) di Palangka Raya.

Baca juga:  Pj Wali Kota Instruksikan Semua OPD Bantu Korban Kebakaran di Gang Sayur

Lain halnya lanjut Balap, peristiwa kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang selama ini kerap terjadi, dimana bila tidak bisa diantisipasi dapat mengancam keselamatan jiwa, menganggu kesehatan, lumpuhnya perekonomian dan lain sebagainya. Sehingga bisa mengarah sebagai suatu bencana.

Kembali pada topik peristiwa kebakaran beruntun yang menghanguskan rumah warga, warung/kios maupun rumah ibadah dan sekolah di Kota Palangka Raya, dimana kata Balap banyak faktor yang mempengaruhi.

“Tentu kami turut mengimbau masyarakat jangan lengah dan lalai. Karena kebakaran yang tidak terkendali bisa dikarena kelalaian manusia. Sedini mungkin masyarakat harus memiliki pemahaman menguragi risiko bencana,” tukasnya.

Baca juga:  SDM ASN Kunci Utama Roda Pemerintahan

Balap mencontohkan saat melakukan pembakaran sampah tanpa dikontrol di saat panas terik dan angin berhembus kencang, dimana api bisa menjalar kerumah atau melalap bangunan.Begitupun membuang puntung rokok secara sembarangan.

Selain hal tersebut, pihaknya kata Balap juga mengimbau agar masyarakat selalu membiasakan memeriksa dan melakukan perawatan sistem kelistrikan di rumah.
Lalu pemantauan pemanas atau kompor, menyimpan bahan yang mudah terbakar seperti kain, kertas dan bahan kimia ketempat yang aman dan jauh dari sumber panas.

Baca juga:  Gakkum KLHK Segel 6 Lahan Perusahaan yang Terbakar

“Baiknya lagi kalau memiliki alat proteksi APAR atau alat pemadam api ringan. Selain itu mempunyai pemahaman secara mandiri bagi semua anggota keluarga dalam menghadapi dan mengurai risiko kebakaran,” tandasnya. (Fay)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi