Jelang Berbuka Saatnya Berburu Takjil di Pasar Ramadan

PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Setiap bulan Ramadan, Pasar Ramadan menjadi data tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berburu takjil, jelang sore hari mendekati waktu berbuka masyarakat akan berbondong-bondong ke Pasar Ramadan.

Di pasar Ramadan itu menyajikan berbagai jenis takjil atau kue tradisional khas Ramadan. Dengan berbagai pilihan masyarakat dapat memilih sesuai selera.

Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah, mengatakan, Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya tahun ini dipusatkan di Jalan AIS Nasution seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga:  Palangka Raya Siap Wujudkan Kota Sehat

“Ada sekitar tujuh lokasi pasar ramadan yang telah ditetapkan, yakni di Jalan Tjilik Riwut Km 1,5 Komplek pertokoan Pasar Kahayan, dengan jumlah pedagang sebanyak 24 orang,” ucapnya, kemarin.

Lalu Jalan AIS Nasution jumlah pedagang sebanyak 154 orang, Jalan Hasanudin Masjid Al Husna sebanyak 34 pedagang, Jalan Yos Sudarso Mesjid Shalahudin Unpar sebanyak 30 pedagang, Jalan Rajawali di Pasar Rajawali 20 pedagang, Jalan Rajawali di Belakang Hotel Swiss Bell 15 pedagang.

Baca juga:  Santri Berkontribusi Membangun Masa Depan

Kemudian lokasi pasar ramadan yang terakhir di Jalan RTA Milono di lingkungan Masjid Agung Kubah Kecubung Darurrahman sebanyak 10 pedagang.

“Ke tujuh titik pasar ramadan ini dikelola oleh Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) yang berkoordinasi dengan DPKUKMP Kota Palangka Raya,” jelas Hadriansyah

Di pasar Ramadan ini yang paling banyak dijual adalah kue basah seperti bingka, kue ceper, talam, dan amparan tatak. Lalu ada kue lapis india, putri selat, srimuka ketan pandan, pisang ijo, bingka ketan, dan berbagai jenis kue atau wadai potong lainnya.

Baca juga:  Stabilitas Bahan Pokok Jelang Pergantian Tahun di Palangka Raya Aman

Selain berupa wadai, ada juga kudapan berupa lauk-pauk, aneka camilan, beragam jenis buah kurma dan minuman khas produk lokal yang menambah beragam menu khas berbuka saat puasa Ramadan.

Dia menambahkan, dengan adanya pasar Ramadan tersebut setidaknya menjadi sarana pendorong dan membangkitkan perekonomian pedagang maupun pelaku UMKM, sekaligus dapat menjadi wisata kuliner selama pelaksanaan puasa Ramadan. (Mhu). 

 

Bagikan berita ini