Palangka Raya, Kantamedia.com – Lurah Panarung, Evi Kahayanti, SE., NL.P., menyerukan upaya bersama untuk menghentikan kasus bullying di sekolah-sekolah wilayah Kelurahan Panarung. Pernyataan ini disampaikan menyusul meningkatnya kekhawatiran akan dampak negatif bullying terhadap perkembangan psikologis dan akademis siswa.
“Bullying bukan hanya merugikan korban, tetapi juga mempengaruhi iklim belajar di sekolah. Semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus ini agar tidak ada lagi anak yang merasa terintimidasi di sekolah,” ujar Evi kepada Kantamedia.com, Jumat (2/8/2024).
Menurut Evi, bullying merupakan tindakan agresif yang bertujuan mengintimidasi atau mendominasi pihak yang dianggap lebih lemah. Fenomena ini sering terjadi di lingkungan sekolah, namun dapat muncul di berbagai konteks sosial lainnya.
Lurah Panarung menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman. “Selain di sekolah, peran orang tua dan guru sangat diperlukan karena mereka yang lebih mengetahui kondisi dari anaknya,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, pihak kelurahan akan berkoordinasi dengan sekolah dan dinas terkait untuk menyelenggarakan sosialisasi dan kampanye anti-bullying. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying dan mendorong sikap saling menghargai di kalangan siswa.
“Kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif di sekolah-sekolah. Kami yakin bahwa dengan kerjasama yang baik dari semua pihak, kita dapat menghapuskan budaya bullying,” tegas Evi.
Evi juga menyoroti peran krusial orang tua dalam membentuk karakter anak. Ia mendorong orang tua untuk memberikan teladan positif melalui tindakan sehari-hari, seperti menyapa tetangga atau menolong orang lain, guna menanamkan nilai-nilai kebaikan dan empati pada anak-anak.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, Kelurahan Panarung berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif bagi perkembangan generasi muda. (Mhu)