Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Kota Palangkaraya terus memantau situasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di kota ini. Dari 30 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, 17 kelurahan kini dalam pengawasan intensif akibat curah hujan tinggi.
Pj Wali Kota Palangkaraya mengungkapkan bahwa sejak November lalu, status Siaga Bencana telah ditetapkan menyusul peningkatan curah hujan secara drastis. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan masih akan terus mengguyur wilayah ini dalam beberapa hari ke depan.
“Kami sedang mempertimbangkan untuk menaikkan status menjadi Tanggap Darurat jika situasi semakin memburuk. Prediksi kami, dalam dua hari ke depan status ini mungkin sudah perlu dinaikkan,” ujar Pj Wali Kota pada Selasa (3/12/2024).
Keputusan peningkatan status ini telah dibahas dalam rapat lintas sektoral yang melibatkan berbagai instansi. Menurutnya, pemerintah sedang mengumpulkan data terkait dampak banjir, terutama terhadap fasilitas publik seperti sekolah yang menjadi salah satu indikator penting untuk menaikkan status bencana.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada mitigasi kesehatan. Penyakit yang kerap muncul di pengungsian menjadi perhatian utama, sehingga Dinas Kesehatan telah mempersiapkan posko kesehatan di wilayah terdampak.
“Posko siaga bencana saat ini sudah berfungsi dengan baik. Namun, posko khusus tanggap darurat akan segera didirikan jika status resmi dinaikkan,” tambahnya. Posko tersebut akan menyediakan bantuan logistik, fasilitas pengungsian, serta mempermudah koordinasi antar instansi terkait untuk mempercepat penanganan.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi. “Kami akan terus memberikan pembaruan sesuai perkembangan situasi agar masyarakat bisa mengambil langkah antisipasi yang tepat,” tutupnya. (Mhu)