PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) memberikan materi Bela Negara, Sekitar 250 peserta dari berbagai bidang pekerjaan, mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerjaan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Acara berlangsung di Hotel Aquarius, Kamis, (07/03/2024).
Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan melalui Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan RI Brigjen TNI G Eko Sunarto menyampaikan, kegiatan yang digelar untuk membangun dan menanamkan sikap mental dan perilaku warga negara untuk senantiasa cinta kepada tanah air.
“Sikap bela negara harus tertanam dalam sanubari seluruh warga negara di tengah tantangan zaman dan arus globalisasi,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, Nilai-nilai cinta tanah air tidak boleh luntur, harus selalu dijaga dan diperbaharui supaya kita selalu ingat, bahwa bela negara merupakan hak dan kewajiban semua elemen masyarakat sesuai UUD 1945.
Dia berharap agar warga negara memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara.
“Melalui kegiatan ini dapat membangun kesadaran Bela Negara dalam upaya membangun daya tangkal bangsa, untuk mewujudkan Sistem Pertahanan Negara yang tangguh,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Hera berharap hal ini dapat terus berlanjut tidak hanya di lingkup pekerjaan, tapi juga lingkup permukiman dan pendidikan.
“Kepada para peserta saya ingatkan agar mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga nanti mendapatkan hasil yang baik dan mampu menjadi agen perubahan dalam rangka menumbuhkan semangat dan nilai-nilai bela negara kepada masyarakat lainnya,” ujarnya.
Pada kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Kemenhan RI, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalteng dan Diskominfo Kalteng. Tiga narasumber ini memberikan materi yang berkaitan dengan tantangan bela negara dan upaya untuk memperkuat pertahanan Negara. (Mhu).
