Rp26,8 Miliar Dikucurkan Pemkot Palangka Raya untuk Atasi Stunting

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,8 miliar untuk program intervensi stunting tahun 2024. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk penanganan stunting di 16 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.

“Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Luis Eveli, saat Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Aula Swiss-Belhotel Palangka Raya, Senin (18/11/2024).

Baca juga:  Buah Kurma Jadi Favorit Pembeli Untuk Berbuka Puasa

Luis yang mewakili Pj Wali Kota Hera Nugrahayu menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan program pencegahan dan penanganan berjalan efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Palangka Raya menargetkan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 12,39 persen pada tahun 2024. Guna mencapai target tersebut, pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah berjalan.

“Setiap anak di Palangka Raya berhak tumbuh dan berkembang dengan sehat. Melalui rapat ini, mari kita rumuskan strategi baru untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mencapai tujuan bersama,” tegasnya.

Baca juga:  Penataan Pedagang untuk Menjaga Estetika Kota

Rapat koordinasi yang digelar tersebut dihadiri pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala dinas, camat, lurah, serta sejumlah tamu undangan. Melalui pertemuan ini, Pemkot Palangka Raya berharap dapat meningkatkan efektivitas program dan mempercepat upaya pencegahan stunting di wilayahnya. (*Mhu)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi