BMKG Ingatkan Warga Kalteng Hati-Hati Saat Hujan Disertai Petir

PALANGKA RAYA, Kantamedia.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau kepada warga Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mewaspadai adanya hujan yang disertai dengan kilat/petir pada dini hari.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Agung Sudiono Abadi kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (25/3/2024) siang mengatakan, hujan disertai petir itu terjadi karena ada beberapa tahapan.

“Awan sibi atau awan Cumulonimbus terbentuk karena penguapan yang cukup besar di lautan atau di perairan sekitar dan terjadi karena kelabilan masa udara,” ucapnya.

Baca juga:  BKKBN Kalteng Gelar Rakerda, Untuk Memenuhi Target Penurunan Stunting

Dia mengungkapkan, Saat ini Kalteng sedang berada di masa transisi ke musim kemarau. Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang dini hari disertai dengan petir.

“Petir terbentuk dari awan Cumulonimbus. Di dalam awan tersebut, terdapat partikel bermuatan positif dan negatif. Partikel yang positif tersebut berkumpul di atas, dan negatif berkumpul di bawah. Kemudian saling bergesekan, sehingga jika energinya cukup maka akan dilepaskan dalam bentuk petir,”katanya.

Baca juga:  4 Perusahaan Dilaporkan ke Polda Kalteng Terkait Karhutla di 3.650 Hektare Lahan

Untuk wilayah Kalteng, dari pantauan dan prediksi BMKG hujan yang turun di wilayah Kalteng lebih didominasi oleh petir dibandingkan angin.

“Petir yang disebabkan oleh pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB), yang awan tersebut telah terbentuk sejak pagi hari dan dimulai dengan pertumbuhan skala kecil hingga puncaknya terjadi pada dini hari,” jelas Agung.

Dirinya mengimbau kepada warga Kalteng, pada saat hujan disertai petir agar mematikan seluruh perangkat alat elektronik.

“Saat hujan disertai petir, sebaiknya perangkat elektronik seperti Gawai, TV, agar dimatikan, karena sangat berbahaya,” jelasnya. (Mhu) 

Baca juga:  BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem pada Maret hingga Mei 2023
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi