Palangka Raya, kantamedia.com – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) menggelar sayembara Lomba Cipta Lagu Mars dan Hymne Pelajar Kalteng Berkah.
Lomba yang bersifat terbuka untuk seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah itu mengangkat tema “Bangkitkan Semangat Belajar Siswa/i Kalteng Untuk Kalteng Semakin Berkah”.
“Lomba cipta lagu mars dan hymne Pelajar Kalteng Berkah dilombakan secara terpisah,” demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @disdikkalteng, Selasa (30/4/2024).
Jadwal pendaftaran dan submit hasil karya lomba akan dimulai pada tanggal 29 April – 29 Mei 2024.
Pendaftaran lomba cipta lagu Hymne Pelajar Kalteng Berkah dan Mars Pelajar Kalteng Berkah gratis tidak dipungut biaya.
“Menangkan total hadiah senilai 50 juta rupiah,” lanjut @disdikkalteng
Pengertian Lagu Mars dan Hymne
Hymne dan mars merupakan nyanyian yang sering dibawakan dalam acara-acara formal, seperti upacara bendera, peringatan hari besar, dan sebagainya. Kedua jenis lagu tersebut biasanya dinyanyikan secara berkelompok oleh paduan suara.
Lagu mars adalah salah satu jenis lagu yang kerap dinyanyikan dalam pertemuan sebuah lembaga, organisasi, atau kelompok tertentu.
Dilansir dari laman Google Arts & Culture, lagu mars adalah salah satu genre musik dengan ritme reguler yang kuat yang awalnya ditulis untuk baris-berbaris sebuah kelompok dan paling sering dibawakan oleh band militer.
Hal senada terkait dengan pengertian lagu mars ini juga dijelaskan dalam jurnal VIRTUOSO yang menjelaskan bahwa lagu mars merupakan lagu dengan komposisi musik dengan irama teratur dan kuat.
Lagu ini umumnya diciptakan dan dinyanyikan untuk menekankan visi misi kelompok, organisasi, atau lembaga masyarakat tersebut.
Sementara, Hymne merupakan jenis lagu yang sarat akan puji-pujian. Mengutip buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas Plus Pantun, Puisi, dan Kata Baku Bahasa Indonesia tulisan Nur Indah Sholikhati S.PD., M.Pd., hymne dapat dikenali dari liriknya yang berupa penghormatan terhadap dewa, Tuhan, pahlawan, organisasi, institusi ataupun almamater.
Selain puji-pujian, lirik hymne juga mengandung doa, pengharapan, perjuangan, atau rasa syukur. Contoh hymne antara lain “Hymne Guru”, “Hymne Pelajar”, “Hymne Pramuka”, dan “Hymne Persit”.
Umumnya, hymne dinyanyikan dengan tempo yang lambat secara khidmat dan syahdu. Nada-nadanya tidak terlalu rumit sehingga mudah dinyanyikan bersama-sama. (*/jnp)
