Palangka Raya, Kantamedia.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Kalteng) telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya dengan menyediakan layanan kesehatan darurat di sepanjang jalur mudik dengan mendirikan 50 posko kesehatan yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, menegaskan bahwa seluruh puskesmas dan rumah sakit di jalur utama akan tetap beroperasi selama 24 jam untuk mengantisipasi kondisi darurat yang dialami pemudik. Selain itu, tim medis akan disiagakan di setiap posko guna memberikan pertolongan pertama bagi pemudik yang mengalami kelelahan atau gangguan kesehatan lainnya.
Sebaran 50 Posko Kesehatan di Jalur Mudik Kalteng
Untuk memastikan cakupan layanan yang merata, Dinas Kesehatan Kalteng telah menempatkan 50 posko kesehatan di berbagai titik strategis, antara lain:
Kota Palangka Raya – 3 posko
Kab. Kotawaringin Timur – 2 posko
Kab. Sukamara – 8 posko
Kab. Kapuas – 3 posko
Kab. Katingan – 5 posko
Kab. Pulang Pisau – 1 posko
Kab. Gunung Mas – 6 posko
Kab. Barito Selatan – 3 posko
Kab. Barito Utara – 3 posko
Kab. Barito Timur – 3 posko
Kab. Murung Raya – 3 posko
Kab. Lamandau – 3 posko
Kab. Seruyan – 1 posko
Kab. Kotawaringin Barat – 6 posko
Selain posko kesehatan, 16 rumah sakit di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah juga telah disiagakan dengan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang dapat dihubungi selama 24 jam.
Lebih lanjut Suyuti Syamsul mengatakan, Dinkes Kalteng menyadari bahwa kelancaran layanan kesehatan saat arus mudik bergantung pada berbagai faktor, termasuk lonjakan jumlah pemudik, potensi kemacetan, dan kondisi cuaca. Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipatif telah dipersiapkan, di antaranya:
Koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan akses layanan kesehatan tidak terganggu kemacetan, peningkatan kesiapsiagaan tenaga medis di posko-posko strategis guna mengantisipasi lonjakan kasus darurat, serta edukasi kepada pemudik mengenai pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan dan memanfaatkan posko kesehatan yang tersedia.
“Kami berharap semua fasilitas yang telah disediakan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau pemudik untuk selalu menjaga kesehatan, beristirahat jika lelah, dan tidak ragu untuk meminta bantuan tenaga medis di posko yang telah disiapkan,” ujar Suyuti Syamsul.
Dengan kesiapan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kalimantan Tengah dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan minim risiko kesehatan bagi para pemudik. (daw)