Palangka Raya, Kantamedia.com – Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Percepatan Perhutanan Sosial (Pokja PPS) Tahun 2024 di Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Selasa (29/10/2024). Dalam sambutannya mewakili Sekretaris Daerah, Agustan menjelaskan bahwa Program Perhutanan Sosial terdiri dari lima skema, yaitu Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Adat, Hutan Tanaman Rakyat, dan Kemitraan Kehutanan, yang berbasis pada pembangunan kehutanan masyarakat.
“Upaya pemberdayaan dan peningkatan kapasitas kelompok masyarakat di kawasan hutan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Agustan juga menekankan pentingnya pendampingan bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Menurutnya, keberhasilan pemberdayaan masyarakat akan berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi. “Ketahanan ekonomi dan pangan merupakan program bersama pemerintah pusat dan daerah, dan kita harus mendorong pelaksanaannya,” tambahnya.
Agustan juga menyoroti pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menghadapi persaingan global. Ia berharap instansi terkait, LSM, NGO, dan lembaga lain terus berkolaborasi dalam perencanaan kegiatan yang meningkatkan kapasitas kelompok perhutanan sosial. Selain itu, ia mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan munculnya UKM di bidang perhutanan sosial, dengan dukungan jejaring pasar yang kuat.
Ketua Panitia, Winardo, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan menyusun strategi pengusulan dan pengelolaan Perhutanan Sosial serta meningkatkan efektivitas rencana kegiatan Pokja. Selain itu, rakor juga membahas pendampingan bagi pemegang izin Perhutanan Sosial dan strategi percepatan luas areal guna mencapai target provinsi. (Mhu)