Palangka Raya, kantamedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyalurkan 1.420 ton beras untuk bantuan sosial melalui pasar murah di 14 kabupaten/kota se Bumi Tambun Bungai.
“Bantuan sosial melalui pasar murah ini juga diperlukan sebagai upaya lebih dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin usai melepas pengiriman bansos di Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (16/3/2024).
Sekda mengatakan setiap datangnya hari besar keagamaan seperti bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, umat Muslim akan menyambut dengan penuh suka cita. Namun hal itu biasanya diiringi peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok, sehingga akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga, khususnya komoditas beras.
“Koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, Bulog, dan instansi lainnya terkait pengendalian inflasi sudah berjalan baik di Kalimantan Tengah. Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sekda mengungkapkan, pada bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1445 H, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan Pasar Murah untuk membantu masyarakat khususnya yang kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Pasar murah ini dilaksanakan di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah sebanyak 1.420 ton beras, dengan rincian Kabupaten Murung Raya 100 ton, Kabupaten Barito Utara 100 ton, Kabupaten Barito Timur 30 ton, Kabupaten Barito Selatan 50 ton, Kabupaten Kapuas 200 ton, Kabupaten Pulang Pisau 100 ton, Kabupaten Kotawaringin Timur 200 ton, Kabupaten Seruyan 100 ton, Kabupaten Kotawaringin Barat 200 ton, Kabupaten Sukamara 30 ton, Kabupaten Lamandau 30 ton, Kabupaten Gunung Mas 30 ton, Kabupaten Katingan 50 ton dan Kota Palangka Raya 200 ton,” jelasnya.
Nuryakin menyebut, bantuan sosial sebanyak 462,5 ton yang dilepas hari ini merupakan penyaluran tahap pertama, dan sisanya sebanyak 957,5 ton akan disalurkan kemudian.
“Kepada seluruh Perangkat Daerah agar memberi perhatian serius pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah. Insya Allah, dengan partisipasi aktif kita bersama seluruh stakeholders dapat memberikan hasil yang nyata dalam menekan harga di pasaran agar lebih stabil, khususnya pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H,” pungkasnya.
Sebagai informasi, paket bantuan yang dibagikan adalah 10 kg beras bersubsidi dengan nilai 175 ribu, masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah per paketnya. (*/jnp)