PT Tamtama Perkasa Mendapat Penghargaan K3 Dari Pemprov Kalteng

Palangka Raya, Kantamedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar penyerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Kalteng tahun 2024. Acara digelar di Bahalap Hotel, Selasa, (16/07/2024).

Sekitar 54 Perusahaan yang ada di Kalteng menerima Penghargaan K3, dimana Penghargaan Secara simbolis diberikan Kepada Perusahaan Dari Pemprov Kalteng yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kalteng Farid Wajdi.

Salah Satu yang menerima Penghargaan adalah  PT Tatama Perkasa (TP) memperoleh penghargaan zero accident (kecelakaan nihil) Program Pencegahan dan Penanggulangan Human Immundeficiency Virus (HIV) dari Gubernur Kalimantan Tengah, atas komitmen implementasi program dan norma K3 di lingkungan perusahaan.

Kepala TeknikTambang (KTT) PT Tamtama Perkas, Aris Budi Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih Kepada pihak yang telah mendukung sehingga perusahaannya bisa menerima penghargaan kecelakaan nihil.

“PT Tamtama Perkasa adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perusahaan dalam menerapkan standar tinggi dalam keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh operasionalnya,” ucap Aris ke pada awak media.

Menurut Aris, Dengan adanya Penghargaan Dari Pemprov Ini tentunya akan menjadi motivasi lebih tinggi, agar bisa lebih baik lagi di masa mendatang, pihaknya memiliki program-program kerja yang telah direncanakan dan diterapkan di dalam perusahaan.

Dia mengungkapkan, pihaknya mulai membentuk Safety Behaviour atau Perilaku dalam K3. Dimana segala aktifitas atau tindakan dapat dilihat atau diamati orang lain.

“Budaya K3, seperti mengembangkan visi misi serta tujuan K3 yang jelas, Visi, Misi serta tujuan K3 dikomunikasikan ke semua pihak, setiap area berusaha untuk mencapai tujuan K3 masing-masing, mendorong partisipasi semua anggota untuk mencapai visi, misi serta tujuan K3,” paparnya. .

Selain itu, pihaknya juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) atau Komite Keselamatan Pertambangan. Ini merupakan badan yang membantu sebagai wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk menerapkan K3. 

Sementara itu,  HR Manager PT Tamtama Perkasa, Widyarsono dalam keterangannya menjelaskan, PT Tamtama Perkasa berkontribusi P2K3 terhadap proses mencapai zero accident adalah pengorganisasian, pemeriksaan, juga evaluasi terhadap potensi timbulnya kecelakaan kerja.

Namum P2K3 memiliki izin patroli K3 ke setiap area kerja, serta berwenang menghentikan proses kerja bila dinyatakan memiliki resiko tinggi tetapi belum dilakukan antisipasi pencegahannya.

“Kemudian ditunjang Agenda kerja (task list) K3 atau daftar tugas terkait masalah K3, dibuat oleh setiap departemen dan komite dalam pemantauan. Agenda kerja K3 merupakan hasil evaluasi KPI zero accident. Setiap departemen maupun komite akan membuat target pencapaian zero accident sebagai salah satu pelaporan target di KPI,” jelas Widyarsono.

Menurut HR Manager PT Tamtama Perkasa, setiap bulannya akan dilakukan rapat evaluasi pencapaian target zero accident dan kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan pekerja dalam lingkup tiap departemen.

“Semua didukung budget, karena agenda kerja K3 biaya untuk membeli APD, pengadaan safety peralatan, training, kelayakan peralatan, dan lainnya terkait pemenuhan target zero accident. Budget di sini dapat diibaratkan sebuah investasi serta proteksi di masa depan,”ungkapnya.

Ia menambahkan, proses terakhir adalah kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja. Misalnya tidak memenuhi kewajiban memakai APD atau bekerja di ketinggian lebih dari 2 meter tanpa menggunakan full body harness. (Mhu)

Baca juga:  Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Panarung: Langkah Strategis untuk Kesejahteraan Warga
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi