Palangka Raya, Kantamedia.com – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 secara virtual di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Senin (20/1/2025). Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Dalam arahannya, Tito menyoroti tingginya angka kelahiran dalam beberapa tahun terakhir yang menghasilkan bonus demografi berupa banyaknya generasi muda di Indonesia. “Banyaknya anak-anak usia produktif ini menjadi potensi besar bagi Indonesia untuk maju atau mencapai Indonesia Emas, asalkan generasi muda benar-benar produktif,” tegasnya.
Tito juga menekankan pentingnya realisasi Delapan Misi Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, termasuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Ia meminta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk mengoptimalkan keberhasilan PKG melalui persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terkoordinasi. Tito juga mengimbau agar kepala daerah menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, organisasi profesi, serta Forkopimda guna memastikan pelaksanaan PKG berjalan lancar dan tepat sasaran.
Usai rakor, Yuas Elko memberikan arahan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk aktif memantau harga pangan di lapangan. “Pemantauan langsung itu penting agar kita mengetahui kondisi harga pangan, terutama menjelang hari libur keagamaan. Sinergi dengan perangkat daerah terkait juga dibutuhkan untuk mencatat dan mengatasi kenaikan harga pangan yang mungkin terjadi,” tutupnya. (Mhu)