PALANGKA RAYA, kantamedia.com – Bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT) Lt. 1, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/11/2023) malam, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng menghadiri Acara Lepas Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang dibacakan Wagub Edy Pratowo mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Kalimantan Tengah menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada Kajati sebelumnya Pathor Rahman atas kerja sama, sinergi, dan dedikasi luar biasa selama menjabat sebagai Kajati.
Ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kajati yang baru Undang Mugopal di Bumi Tambun Bungai, Provinsi Kalimantan Tengah, Tanah Berkah, untuk Indonesia.
“Kami berharap, sinergi dan kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan, untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis),” ucap Wagub dalam sambutannya.
Kalimantan Tengah adalah Provinsi terluas di Indonesia, dengan luas wilayah lebih dari 153 ribu kilometer persegi, terdiri dari 13 kabupaten dan 1 kota, serta memiliki Sumber Daya Alam melimpah dan pesona alam yang sangat luar biasa, dengan jumlah penduduk sekitar 2,7 juta jiwa dan juga sangat heterogen, dan terdiri dari beraneka ragam Suku, Agama, Ras, Adat, serta Budaya.
Pada kesempatan yang sama Pathor Rahman dalam sambutan singkatnya menyampaikan, selama ini antara Kejati dan Pemprov Kalteng telah terjalin koordinasi yang sangat baik, terutama sharing masalah hukum dan pembangunan ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah Provinsi Kalteng atas kerjasamanya selama ini, saya juga berharap semuanya ini tetap berjalan dengan baik, dan kehadiran Kajati yang baru dapat bersama-sama mensukseskan pembangunan di Kalimantan Tengah” ujar Pathor.
Sementara itu, Undang Mugopal menyebut, selaku penjabat baru di Kalteng ia berharap terjalinnya kerjasama semua pihak untuk bersama-sama bisa ikut menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah. (Mhu*)
