Kantamedia.com, Palangka Raya – Kecamatan Jekan Raya menjadi satu di antara lima kecamatan yang ada di Kota Cantik yang ditetapkan sebagai wilayah, maupun kawasan yang paling rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
BPBD Palangka Raya mencatat, ada empat kecamatan di wilayah Kota Palangka Raya yang selama ini kerap terjadi peristiwa karhutla ini. Kepala BPBD Palangka Raya Emi Abriyani menyebut, keempat kecamatan itu antara lain Kecamatan Jekan Raya, Sebangau, Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut.
“Keempat wilayah kecamatan di Kota Palangka Raya ini, terus menjadi perhatian kami dalam hal pengendalian dan pencegahan karhutla,” ungkap Emi, baru-baru ini.
Dilanjutkan Emi, bila berkaca dari peristiwa karhutla yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, maka Kecamatan Jekan Raya menjadi wilayah yang paling rawan potensi karhutla di Kota Palangka Raya.
“Apabila diurutkan, maka Kecamatan Jekan Raya berada pada posisi pertama, kemudian Sebangau berikutnya Bukit Batu, Pahandut dan terakhir Kecamatan Rakumpit,” bebernya.
Perlu diketahui sambung wanita berhijab ini, pemko maupun instansi lainnya, beserta pihak swasta telah melakukan penanganan karhutla. Tercatat, lanjut dia, sudah ada dua peristiwa karhutla di Palangka Raya. Pemadaman dilakukan oleh tim gabungan seperti TSAK, Manggala Agni, Dinas Kehutanan, BPBD dan pihak terkait lainnya.
Dia mengatakan bahwa wali kota telah menetapkan Kota Palangka Raya berstatus siaga bencana karhutla. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat bisa mencegah terjadinya karhutla. Selain itu, pihaknya juga akan mengintensifkan patrol dan deteksi dini daerah rawan karhutla. Termasuk mengoptimalkan sosialisasi kewaspadaan karhutla kepada masyarakat. (hms/ami)
