Ini Alasan Muharram Termasuk Empat Bulan Suci Bagi Umat Islam

Kantamedia.com – Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharam juga merupakan salah satu dari empat bulan suci atau Arbaatun Hurum bagi umat Islam.

Tahun ini, 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Minggu 7 Juli 2024 Masehi. Masyarakat umum biasa menyebut sebagai Tahun Baru Islam.

Bulan Muharram termasuk bulan yang sangat istimewa. Banyak dalil menunjukkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memuliakan bulan Muharram.

Sejumlah amalan bisa dikerjakan dalam bulan suci ini, tentunya memiliki ganjaran pahala yang luar biasa besar.

Dalam riwayat dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Baca juga:  Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab Suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Jumat (5/7/2024), keempat bulan itu disebut bulan suci karena dimuliakan sejak zaman jahiliyah hingga masa Islam. Pada bulan-bulan haram ini, tidak boleh ada peperangan.

Baca juga:  Pesan Ustaz Das'ad Latif tentang Beda Pilihan di Pemilu

Ibnu ‘Abbas menjelaskan, “Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram (suci), dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan salih yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Tafsir At-Thabari)

Menurut Ibnu Katsir, empat bulan yang di-haram-kan (disucikan) ini terdiri dari tiga bulan yang berurutan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram) dan satu bulan yang terpisah (Rajab). Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan manasik haji dan umrah.

Dzulqa’dah dimuliakan karena menjadi bulan istirahat sebelum bulan haji, yakni ketika masyarakat Arab menghindari peperangan. Dzulhijjah adalah bulan untuk melaksanakan ibadah haji dan manasiknya.

Baca juga:  Arab Saudi dan Negara Timur Tengah Rayakan Idulfitri 2024 Pada 10 April

Bulan Muharram memberikan kesempatan bagi jamaah haji untuk kembali ke negerinya dengan aman setelah menunaikan ibadah haji. Bulan Rajab, yang jatuh pada pertengahan tahun, dimuliakan untuk ziarah ke Baitullah dan pelaksanaan ibadah umrah, terutama bagi mereka yang datang dari daerah yang jauh.

Penetapan bulan-bulan suci ini menunjukkan pentingnya menjaga kedamaian dan meningkatkan amalan ibadah selama bulan-bulan tersebut. Menghormati dan memanfaatkan keistimewaan bulan-bulan suci ini dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta meraih pahala melimpah.

Wallahu a’lam bisshawab. (*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi