Kantamedia.com – Dari segi etimologi, jin berasal dari kata “janna-yajunnu” yang artinya menutupi, menyembunyikan, menjadi gelap, atau merahasiakan. Jin berarti yang tersembunyi, terhalang dan tertutup. Disebut jin, karena makhluk ini terhalang dari pandangan alias tidak dapat dilihat.
Menurut Muchammad Ichsan, dilansir laman resmi Muhammadiyah yang dikutip Jumat (6/10/2023) menyebutkan bahwa meski tak kasat mata, berdasarkan keterangan Al-Qur’an dan Hadis terdapat beberapa persamaan antara manusia dan jin, di antaranya:
1. Jin dan manusia sama-sama hidup di muka bumi ini meskipun berbeda alam
Alam jin adalah alam yang berdiri sendiri, ia terpisah dan berbeda dengan alam manusia namun keduanya hidup dalam dunia yang sama, kadang tinggal dalam rumah yang dibangun atau didiami manusia.
2. Jin dan manusia sama-sama diciptakan Allah.
Menurut banyak riwayat bangsa jin sudah lebih dulu diciptakan sebelum manusia, jadi jumlah bangsa jin diperkirakan lebih banyak dari pada manusia. Allah berfirman: “Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al-Hijr: 27).
3. Jin dan manusia sama-sama tidak kekal
Meski berada di alam yang berbeda, namun jin dan manusia sama-sama tidak kekal, alias akan mati sesuai ajal masing-masing. Yang dijamin hidup sampai kiamat hanyalah Iblis.
4. Jin dan manusia sama-sama makan, minum, berjenis kelamin, mempunyai hawa nafsu, berketurunan
Mereka sama-sama berkeluarga, berkelompok dan berbangsa-bangsa. Hal ini berdasarkan hadis Dari Ibnu Mas’ud RA. [diriwayatkan] bahwa para jin datang kepada Nabi SAW. dan meminta kepada beliau makanan yang halal. Lalu Nabi SAW. bersabda kepada mereka: “Makanan halal untuk kalian adalah semua tulang hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah. Ketika tulang itu kalian ambil, akan penuh dengan daging. Sementara kotoran binatang akan menjadi makanan bagi hewan kalian.” (HR. Muslim). Dalam Al Quran disebutkan: “Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada Ku, sedang mereka adalah musuhmu?” (QS. Al-Kahfi: 50).
5. Jin selalu membersamai manusia
Hal ini sebagaimana dalam hadis: Dari Ibnu Mas’ud RA. [diriwayatkan] berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Tidak seorang pun diantara kalian kecuali bersamanya ada qarinnya dari Jin. Para sahabat bertanya: ‘Engkau juga wahai Rasulullah? jawab Rasulullah: “Saya juga demikian, tetapi Allah telah menolong saya mengatasinya sehingga saya selamat, maka ia tidak menyuruhku kecuali kepada yang baik.’” (HR. Muslim).