8 Mei Hari Palang Merah Internasional, Ini Sejarahnya

Peristiwa yang ia saksikan ini kemudian dituangkan ke dalam buku yang berjudul Kenangan dari Solverino, buku tersebut kemudian populer di negara Eropa. Di dalam bukunya, Henry mengatakan bahwa ia tergerak untuk mendirikan Palang Merah Internasional.

Seseorang dengan jabatan yang penting kemudian membaca buku Henry dan melihat gagasan yang ditulis olehnya di dalam buku tersebut. Kemudian Henry diundang untuk membicarakan lebih lanjut tentang hal itu.

Pada akhirnya sebuah komite yang saat ini disebut sebagai Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of Red Cross (ICRC) terbentuk. Tidak berhenti sampai di sana, Henry juga turut mengusulkan lambang palang merah sebagai penanda untuk para tenaga medis beserta obat-obatan.

Baca juga:  AS Keluar dari WHO, Donald Trump: WHO Menipu Kita!

Besarnya kontribusi Henry ini patut dihormati dalam Hari Palang Merah Internasional. Namun, jasanya tidak berhenti sampai ia berhasil mendirikan Palang Merah Internasional.

Dalam bukunya, Henry mengajukan gagasan lain yaitu perundingan internasional yang berfungsi melindungi para masyarakat, prajurit, dan relawan yang ada di wilayah perang. Gagasan yang ia ungkapkan di dalam bukunya ini melahirkan Konvensi Jenewa.

Konvensi Jenewa adalah aturan terkait perlakuan kemanusiaan untuk para korban perang. Konvensi Jenewa ini terus mengalami perkembangan dan konvensi ini kemudian digunakan sebagai landasan perlindungan ketika terjadi peperangan.

Baca juga:  Menkum Sahkan Kepengurusan PMI Jusuf Kalla

Resiko dan tanggung jawab yang para relawan emban sangat besar tidak menyurutkan masyarakat untuk bergabung di dalam Palang Merah Internasional. Hal ini terbukti dari jumlah relawan terus bertambah.

Saat ini, jumlahnya sudah mencapai jutaan dan relawan palang merah ini didominasi oleh masyarakat yang berusia muda. Hari Palang Merah Internasional ini tentunya menjadi momen yang spesial bagi mereka. (*)

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi