Ada-ada Saja, Wali Kota Ini Nikahi Buaya Betina

Kantamedia.com – Kita sudah kerap mendengar pernikahan tidak lazim yang dilakukan manusia dengan benda mati atau makhluk hidup lain selain manusia. Kali ini peristiwa tak lazim itu kembali terjadi, bahkan tak tanggung-tanggung, pelakunya adalah seorang publik figur yang menjabat sebagai wali kota.

Perbuatan tak lazim itu dilakukan oleh Wali Kota San Pedro Huamelula di Meksiko selatan, Victor Hugo Sosa. Lantaran ia menikahi seekor buaya betina.

Meski tidak lazim, pernikahan ini merupakan bagian dari upacara tradisional yang diyakini dapat membawa keberuntungan. Bagi masyarakat lokal, reptil mewakili seorang putri.

Baca juga:  Duh! Bu Kepsek dan Guru Honorer Digerebek Saat Asyik Mesum di Ruang UKS

“Saya menerima tanggung jawab karena kami saling mencintai. Itulah yang penting. Anda tidak dapat menikah tanpa cinta. Saya menyerah menikah dengan perempuan,” kata Sosa saat ritual, seperti dikutip AFP, Minggu (2/7).

Ritual pernikahan ini telah dilakukan selama 230 tahun untuk memperingati perdamaian antara kelompok pribumi Chontal dan Huave. Wali kota sendiri digambarkan sebagai Raja Chontal. Dengan menikahi reptil, ia dianggap telah menyatukan dua kelompok.

Upacara pernikahan ini juga dianggap masyarakat setempat sebagai penghubung manusia dan alam, agar manusia bisa mendapat berkah hujan, kesuburan tanaman, dan keharmonisan.

Baca juga:  Dilanda Resesi Seks, Presiden Minta Perempuan China Menikah dan Punya Anak

“Pernikahan memungkinkan kedua belah pihak untuk terhubung dengan apa yang merupakan lambang Ibu Pertiwi, meminta hujan yang maha kuasa, perkecambahan benih, semua hal yang damai dan harmonis bagi manusia Chontal,” jelas penulis sejarah dari San Pedro Huamelula, Jaime Zarate.

Sebelum upacara, reptil dibawa ke rumah-rumah penduduk untuk menari. Buaya itu mengenakan pakaian khas pengantin. Moncongnya ditutup rapat untuk keamanan.

Pernikahan berlangsung di balai kota, di mana seorang nelayan setempat mengungkapkan harapan untuk memancing yang baik dan kemakmuran.

Baca juga:  Rusia Sahkan UU Anti LGBT, Pelanggar Bisa Disanksi Rp1,2 Miliar

Setelah disahkan menjadi pasangan, wali kota menari dengan sang pengantin reptil. Upacara diakhiri dengan wali kota mencium moncong buaya tersebut. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi