Kantamedia.com – Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (20/1) waktu setempat untuk menarik Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“WHO menipu kita! Semua orang menipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tidak akan terjadi lagi,” kata Trump kepada wartawan saat menandatangani perintah eksekutif setelah kembali ke Ruang Oval, dilansir Antara, Senin (21/1/2025).
Trump dilantik untuk masa jabatan kedua yang menandai perubahan besar dalam pemerintahan Amerika Serikat yang secara luas diperkirakan akan mengguncang seluruh masyarakat Amerika dan dunia.
Trump mengatakan bahwa AS membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,15 triliun) kepada badan PBB tersebut.
“Rasanya agak tidak adil bagi saya, meskipun itu bukan alasannya, tetapi saya memutuskan untuk keluar. China membayar 39 juta dolar AS (sekitar Rp6356 miliar) dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China adalah negara yang lebih besar,” ujarnya.
Presiden AS tersebut juga menyatakan bahwa negaranya akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah.
Perjanjian Paris tentang perubahan iklim diadopsi pada tahun 2015 oleh 195 anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim.
Tujuannya adalah untuk membatasi peningkatan suhu rata-rata global hingga jauh di bawah 2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri, dan sebaiknya mendekati 1,5 derajat Celcius.
Pada 2020, Trump sebelumnya telah menarik AS dari perjanjian tersebut, tetapi pada 20 Januari 2021, Presiden AS saat itu, Joe Biden, membatalkan perintah Trump dan Amerika Serikat kembali bergabung dengan Perjanjian Paris.
Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat setelah mengambil sumpah jabatan pada pukul 12:02 siang waktu setempat di Capitol Rotunda, Washington DC, Senin.
Trump mengambil sumpah jabatan dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts, yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pidato pelantikan oleh Trump sebagai Presiden AS periode 2025-2029. (*/han)