Modal Kecoak Mati dan Kondom Bekas, Mahasiswa Tipu 63 Hotel untuk Menginap Gratis

Kantamedia.com – Seorang mahasiswa berusia 21 tahun asal Taizhou, Zhejiang, China, melakukan aksi penipuan terhadap 63 hotel dengan cara yang tidak biasa untuk bisa menginap gratis. Dengan menggunakan kecoak mati, kondom bekas, dan barang-barang lain, ia merekayasa kondisi kamar hotel agar terlihat tidak higienis.

Ujung-ujungnya ia meminta menginap gratis, dan bahkan uang kompensasi ke hotel.

Pemuda tersebut, yang hanya dikenal dengan nama belakangnya Jiang, awalnya menggunakan uang kuliahnya untuk bepergian. Namun, setelah keuangannya menipis, ia memanfaatkan metode kreatif ini untuk tetap menikmati perjalanannya tanpa biaya.

Baca juga:  Jelang Imlek, Tato Naga Laris Manis

Menurut polisi, Jiang membawa berbagai alat peraga termasuk kecoak mati, helaian rambut, dan kondom bekas, untuk menciptakan ilusi kamar hotel yang kotor.

Selama 10 bulan, ia berhasil menginap gratis di lebih dari 380 hotel di lima provinsi berbeda, sering berpindah tempat hingga empat hotel dalam sehari.

“Dia akan menaruh serangga atau rambut di kamar dan mengancam hotel dengan keluhan atau ulasan negatif daring. Sebagian besar hotel memilih memberikan kompensasi untuk menjaga reputasi mereka,” ujar seorang petugas polisi dari Linhai, Zhejiang.

Namun, skemanya akhirnya terbongkar pada 8 Agustus 2024, ketika seorang manajer hotel, bermarga Ke, melaporkannya ke polisi setelah Jiang meminta kompensasi sebesar 400 yuan (sekitar Rp 850.000).

Baca juga:  Unduh Undangan Pernikahan Palsu di WA, Uang Rp1,4 M Raib Dalam 3 Jam

Polisi menangkap Jiang di sebuah hotel dan menemukan 23 paket barang bukti di antara barang-barangnya, termasuk kecoak mati, jangkrik, dan kondom kotor.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa ia telah melakukan aksi penipuan untuk menginap gratis sebanyak 63 kali dan memperoleh lebih dari 38.000 yuan (sekitar Rp 82 juta).

Kisah Jiang memicu kemarahan publik setelah dilaporkan oleh media Jiupai News. Banyak warganet mengkritik tindakan Jiang yang dianggap tidak bermoral dan merugikan banyak pihak.

Baca juga:  Polda Metro Bongkar Penipuan Haji dengan Modus Furoda VIP

“Orang tuanya pasti bekerja keras menyediakan uang ini, berharap dia belajar dan berkembang. Tapi kenyataannya justru sebaliknya. Sungguh memalukan,” tulis seorang pengguna media sosial.

“Sekarang dia akan mendapatkan akomodasi gratis di penjara. Dia pantas mendapatkannya!” S

Saat ini, kasus Jiang telah dilimpahkan ke Kejaksaan Rakyat Linhai untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, para pemilik hotel berharap kasus ini menjadi pelajaran agar praktik menginap gratis serupa tidak terulang di masa depan. (*)

TAGGED:
Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi