Kantamedia.com – Seorang murid laki-laki sekolah dasar (SD) yang berusia enam tahun ditahan polisi usai menembak guru di kelasnya. Insiden itu terjadi di negara bagian Virginia, Amerika Serikat.
Melansir dari BBC Indonesia, Kepala Kepolisian Steve Drew mengatakan, penembakan itu terjadi tak lama setelah pukul 14.00 waktu setempat di Sekolah Dasar (SD) Richneck, Kota Newport News.
Tidak jelas bagaimana anak SD itu mendapatkan senjata yang digunakan, tetapi Drew mengatakan, insiden itu bukan “penembakan yang tidak disengaja”.
Sementara guru yang belum disebutkan namanya dan dikatakan berusia 30-an, menderita luka -luka yang mengancam jiwanya. Sehingga dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan secara ketat oleh dokter.
Insiden murid menembak guru itu disebutkan terjadi di ruang kelas satu setelah terjadi pertengkaran di antara keduanya.
Drew menekankan bahwa penembakan itu merupakan insiden tunggal serta menegaskan bahwa tidak memiliki situasi penembakan massal di sekolah.
Sementara itu, para pejabat mengatakan walau sekolah – yang memiliki sekitar 550 siswa – memiliki fasilitas pendeteksian logam, para siswa diperiksa secara acak dan tidak semua anak diperiksa.
Polisi menolak menyebutkan senjata yang digunakan dalam insiden itu, tetapi mengatakan anak itu menggunakan pistol.
Kepala Distrik Sekolah George Parker mengatakan, para pejabat akan “melihat kejadian apa pun yang mungkin terjadi yang mungkin menyebabkan insiden ini”.
“Ini mengerikan, hal seperti ini seharusnya tidak pernah terjadi,” tambah Parker. “Kami ingin memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi.”
Dia mengatakan sekolah akan ditutup pada hari Senin mendatang, dan berjanji bahwa siswa dan orang tua akan ditawari dukungan untuk membantu mereka mengatasi peristiwa traumatis tersebut.
Walikota Phillip Jones – yang baru menjabat tiga hari lalu – mengatakan penembakan itu menandai “hari yang kelam bagi Newport News”.
“Kami akan belajar dari ini dan kami akan kembali lebih kuat,” katanya kepada wartawan.
Menyikapi insiden murid menembak guru ini, Gubernur Virginia Glenn Youngkin mengatakan, dia telah menawarkan bantuan kepada pejabat lokal, dan menambahkan bahwa pemerintahannya “siap membantu dengan cara apa pun yang kami bisa”.
“Saya terus memantau situasi dan berdoa untuk keselamatan semua siswa dan masyarakat,” tulisnya di Twitter.
Newton News adalah kota berpenduduk sekitar 180.000 orang dan terletak sekitar 112 km di selatan ibu kota negara bagian Richmond. (bbc/jnp)
