Kantamedia.com – Mantan pemimpin Tahta Suci Vatikan Paus Emeritus Benediktus XIV meninggal dunia dalam usia 95 tahun di kediamannya di Vatikan City, Sabtu (31/12/2022).
Paus Benediktus XIV memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang lebih delapan tahun, hingga pada 2013 mengundurkan diri. Dia menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada 1415.
Mengutip dari BBC, Minggu (1/1/2023), Paus Benediktus XIV menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di Mater Ecclesiae di dalam tembok Vatikan. Dia meninggal di biara tersebut pada Sabtu sekitar pukul 09.34 waktu setempat.
Kabar meninggalnya Benediktus itu diumumkan oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni. “Dengan kesedihan, saya menginformasikan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XIV, meninggal dunia hari ini pukul 09.34 di Biara Mater Ecclesiae di Vatikan,” tutur Bruni dalam pernyataannya.
Penggantinya, Paus Fransiskus akan memimpin prosesi pemakaman pada 5 Januari mendatang.
Jasad Paus Benediktus XIV akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus Vatikan dari 2 Januari 2023.
Lonceng dibunyikan dari katedral Munich dan satu dentangan lonceng terdengar dari Alun-Alun Santo Petrus di Roma setelah kematian Benediktus diumumkan.
Paus Benediktus XIV lahir di Jerman dengan nama Joseph Ratzinger. Ketika diangkat sebagai Paus pada 2005, dia berusia 78 tahun. Dia adalah salah satu Paus tertua yang pernah terpilih.
Sebelumnya, kabar kesehatan Paus Benediktus XIV yang memburuk pertama kali diungkap oleh Paus Fransiskus dalam sebuah pertemuan umum di Vatikan pada Rabu (28/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus memaparkan pendahulunya itu sedang sangat sakit dan meminta seluruh hadirin untuk mendoakannya.
“Saya ingin meminta Anda semua memanjatkan doa khusus bagi Paus Emeritus Benediktus yang selalu menopang Gereja dalam ketenangannya. Dia sangat sakit,” kata Fransiskus.
“Kami memohon kepada Tuhan untuk menghibur dan mendukungnya dalam kesaksian kasih bagi Gereja ini sampai akhir hayatnya,” paparnya menambahkan.
Paus Benediktus XIV Pernah Pecat hampir 400 Pendeta
Dalam masa kepemimpinannya, Paus Benediktus XVI disebutkan pernah memecat ratusan pendeta.
Vatikan menyatakan hampir 400 pendeta dipecat hanya dalam dua tahun oleh Paus Benediktus XIV atas klaim pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Benediktus, yang terpilih pada 2005, mengambil kendali ketika skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pendeta terungkap.
Dari data statistik tahun 2011 dan 2012 menunjukkan peningkatan dramatis dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menurut sebuah dokumen yang diperoleh Associated Press (AP), seperti dilansir situs bbc.co.uk, Sabtu (18/1/2014).
AP melaporkan Vatikan juga telah mengirimkan 400 kasus lainnya baik itu diadili oleh pengadilan gereja atau akan ditangani secara administratif. (*/jnp)
