Kantamedia.com – Calon Presiden AS Kamala Harris mengakui kemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat, namun ia berjanji untuk terus memperjuangkan apa yang dijanjikannya pada saat kampanye. Capres dari Partai Republik ini memperingatkan potensi masa-masa sulit yang akan datang.
“Meskipun saya mengakui kekalahan dalam pemilu ini, saya tidak mengakui kekalahan dalam perjuangan yang memicu kampanye ini,” katanya kepada para pendukungnya yang menangis, di almamaternya Howard University, sebuah perguruan tinggi bersejarah bagi orang kulit hitam di Washington, Rabu (6/11/2024).
Harris dengan suara bergetar, berjanji untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan melawan kekerasan senjata dan keadilan untuk semua orang.
Ia mengaku telah menelepon Trump, mengucapkan selamat atas kemenangannya, dan berjanji untuk terlibat dalam penyerahan kekuasaan secara damai.
“Hasil pemilu ini bukanlah apa yang kita inginkan, bukan apa yang kita perjuangkan, bukan apa yang kita pilih, Namun dengarkan saya ketika saya katakan. Cahaya janji Amerika akan selalu bersinar terang,” katanya.
Harris berpidato di hadapan khalayak yang meliputi mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, para pembantu di Gedung Putih Presiden Joe Biden, dan ribuan penggemar. Lagu kampanye Harris, “Freedom” milik Beyonce, diputar saat ia memasuki panggung.
Rekan cawapresnya, Gubernur Minnesota Tim Walz, bergabung dengan kerumunan.
“Prinsip dasar demokrasi Amerika adalah bahwa ketika kita kalah dalam pemilihan umum, kita menerima hasilnya. Prinsip itu, seperti prinsip lainnya, membedakan demokrasi dari monarki atau tirani, dan siapa pun yang mencari kepercayaan publik harus menghormatinya,” kata Harris, sambil mengacungkan jempol atas upaya Trump yang berhasil menebarkan keraguan pemilih tentang legitimasi pemilihan umum.
Harris menyemangati para pendukungnya, terutama kaum muda, untuk tidak menyerah meski kecewa. “Terkadang perjuangan butuh waktu. Itu tidak berarti kita tidak akan menang,” katanya.
Prabowo Beri Ucapan Selamat
Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Donald Trump telah terpilih menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. Prabowo menyebut Indonesia dan Amerika merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan kuat dan beragam.
Ucapan itu, disampaikan Prabowo melalui akun media sosial X @ Prabowo, Rabu (6/11/2024) malam.
“Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada @realDonaldTrump karena telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47,” tulis Prabowo
Lebih jauh Prabowo berharap dengan terpilihnya Trump, Indonesia-Amerika dapat meningkatkan kerjasama demi perdamaian dan stabilitas global.
“Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda (Trump) dan pemerintahan anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global,” tulis Prabowo.
Berikut cuitan asli dalam akun X @prabowo yang ditulis dalam bahasa Inggris:
“My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America. Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship. Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for global peace and stability.” (*)