Saat Israel Serang Iran, PM Netanyahu dan Menhan Ngumpet di Bunker Bawah Tanah

Kantamedia.com – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant berada di ruang bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, menurut laporan surat kabar Israel Hayom.

Laporan itu muncul setelah Israel mengatakan telah menyerang sejumlah target di Teheran. Mengonfirmasi bahwa militer Israel menyerang beberapa lokasi di Iran, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, Negara ini akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negara dan rakyatnya.

Militer Israel sendiri telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan terhadap target militer di Iran.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari telah mengonfirmasi serangan balasan Israel terhadap Iran telah selesai.

“Kami melakukan serangan yang terarah dan tepat terhadap target militer di Iran dan menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel,” ujar dia.

Hagari memperingatkan pemerintah Iran bahwa Israel siap menyerang target lebih lanjut di negara tersebut jika diperlukan.

“Kami akan tahu cara memilih target tambahan… dan menyerang mereka jika diperlukan. Ini adalah pesan yang jelas, siapa pun yang mengancam Israel, akan membayar harga yang mahal,” tegas dia.

Militer Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam sebagai respons atas serangan rudal Republik Islam itu pada 1 Oktober terhadap Israel.

Juru bicara militer Zionis Israel mengatakan serangan yang kini telah selesai, yang dia namakan sebagai operasi “Hari-hari Pembalasan”, dengan menyerang “sarana produksi rudal” Iran, serta sistem rudal permukaan-ke-udara dan kemampuan pertahanan udara lainnya.

Israel telah memperingatkan Iran agar tidak membalas, dengan mengatakan mereka akan “diwajibkan untuk membalas” lagi.

Militer Iran mengonfirmasi serangan Israel terhadap negara tersebut menargetkan pangkalan militer di provinsi Ilam, Khuzestan, dan Teheran, yang menyebabkan “kerusakan terbatas.”

Pernyataan dari angkatan bersenjata Iran dibacakan di televisi pemerintah, yang tidak menunjukkan gambar dari lokasi serangan.

Militer Iran mengklaim pertahanan udaranya membatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan Israel. (*/jnp)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi