Muara Teweh, Kantamedia – Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat kembali membuahkan hasil positif dalam pembangunan fasilitas keagamaan. Setelah melalui proses panjang yang dimulai sejak akhir 2019, Masjid Al Hidayah di Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, akhirnya diresmikan pada Sabtu sore (22/3/2025).
Peresmian ini menjadi simbol keberhasilan sinergi antara PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), pemerintah daerah, serta masyarakat. Hadir dalam peresmian tersebut Deputy Director PT SMM, Robian Magabe, dan Kepala KUA Kecamatan Teweh Tengah, Ridho Ansyari, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara.
Masjid yang dibangun di atas lahan wakaf seluas 2.500 meter persegi dengan total luas bangunan 23 x 26 meter ini mengalami berbagai tantangan selama proses pengerjaan, termasuk kendala banjir yang menyebabkan terhambatnya pembangunan. Namun, dengan semangat gotong royong dan dukungan lintas sektor, proyek yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 4,5 miliar ini berhasil diselesaikan.
Ketua Pengurus Masjid Al Hidayah, Rahmad Jekur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, baik dalam bentuk dana maupun dukungan moril.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Momen peresmian tidak hanya menjadi seremoni seremonial semata. Acara juga diisi dengan tausiah dari tokoh agama asal Kelua, Kalimantan Selatan, Guru Yannor, serta kegiatan buka puasa bersama. PT SMM turut membagikan 1.000 paket berbuka puasa bagi warga Desa Bintang Ninggi II dan sekitarnya, sebagai bagian dari wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan.
Ridho Ansyari, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat kolaboratif yang terjalin dalam pembangunan masjid ini. Ia berharap kehadiran Masjid Al Hidayah tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang mempererat ukhuwah Islamiyah di desa tersebut.
“Semoga masjid ini dapat menjadi tempat ibadah yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat memakmurkan kehidupan beragama di Desa Bintang Ninggi II,” ucapnya.
Peresmian Masjid Al Hidayah menjadi bukti bahwa kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat mampu menghadirkan fasilitas publik yang bermanfaat jangka panjang, sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di tengah masyarakat pedesaan. (fiz)
