Baznas Bantu Renovasi 38 Rumah Warga

Kantamedia.com, Palangka Raya – Tahun 2022 ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalteng bantu merenovasi 38 unit rumah warga yang tidak layak huni.

Ketua Baznas Kalteng Mustain Khaitami mengatakan, renovasi rumah tersebut ada 38 unit, dengan nilai bantuan Rp25 juta per unitnya. Ia membeberkan, bantuan ini tersebar di 11 kabupaten/kota se-Kalteng. Untuk rinciannya, lanjut dia, tiga rumah di Kabupaten Barito Utara, tiga rumah di Kabupaten Barito Timur, lima rumah di Kabupaten Kotawaringin Barat, empat rumah di Kabupaten Kotawaringin Timur, empat rumah di Kabupaten Kapuas, lima rumah di Kabupaten Gunung Mas.

Baca juga:  Karhutla Meningkat, Muhammadiyah Kalteng Luncurkan Program Rumah Singgah dan Mobil Oksigen

Kemudian, tiga rumah di Kabupaten Pulang Pisau, dua rumah di Kabupaten Murung Raya, tiga rumah di Kabupaten Seruyan, tiga rumah di Kabupaten Lamandau, dan tiga rumah di Kota Palangka Raya.

Atas hal ini, Pemprov Kalteng turut mendukung program kerja yang dilakukan Baznas Kalteng. Menurut Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, program ini bagus untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Bumi Tambun Bungai. “Pemprov mendukung Program Rumah Layak Huni yang dilakukan oleh Baznas. Kami harapkan dengan program ini masyarakat bisa terbantu dan mendapatkan kesejahteraan dalam hal ketahanan pangan dan tempat tinggal yang layak,” katanya saat meresmikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Beras dan melaksanakan Penyerahan Rumah Layak Huni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tahun 2022, di Kantor Baznas Kalteng, Rabu (28/12/2022).

Baca juga:  Keren, Babukung dan Nota Garung Pantang Jadi Warisan Budaya Takbenda

Wagub mengatakan, Baznas Kalteng makin intensif melakukan program-program produktif bagi para mustahik, dengan pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), maupun Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang selama ini disetorkan ke Baznas.

“Saya menyambut baik Program ATM Beras dan Rumah Layak Huni yang diinisiasi oleh Baznas. Program-program ini tentunya akan sangat membantu masyarakat kurang mampu, terlebih di tengah tantangan inflasi dan kenaikan harga BBM,” pungkas dia. (hmskmf/*)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi