Palangka Raya, kantamedia.com – Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) merupakan momentum terus melaju dan maju menghadapi tantangan dan menuntaskan berbagai hal krusial. Termasuk tantangan untuk mencegah dan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Edy Pratowo saat menjadi inspektur upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/8/2023).
Edy Prarowo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu mencegah dan mengatasi karhutla yang saat ini semakin marak terjadi di sejumlah wilayah.
“Semoga peringatan kemerdekaan ini menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi,” ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut dia, berdasarkan ramalan BMKG, musim kemarau tahun ini lebih panjang dan kering akibat fenomena El Nino. Dan puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus hingga September.
“Semua pihak, termasuk masyarakat, kami harapkan harus bersatu padu dalam penanggulangan karhutla. Sinergi satgas karhuta harus diperkuat dibarengi personel, sarana prasarana dan sumber daya yang memadai,” kata Edy.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Kalteng juga menyampaikan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah telah berhasil melalui beberapa momen krusial, di antaranya berhasil melewati masa pandemi covid-19 dengan kembali tumbuhnya perekonomian. Serta menghadapi tantangan Pemilu 2024 dan mengatasi kasus karhutla.
“Bangsa Indonesia telah berhasil keluar dari ujian berat pandemi. Stabilitas perekonomian pun mulai terjaga baik walaupun di tengah ketidakpastian situasi global yang ada pada saat ini,” kata Edy Pratowo.
Keberhasilan pemerintah menstabilkan perekonomian tak lepas berkat dukungan dan kerja keras semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pusat, kota dan kabupaten. Dimana pertumbuhan ekonomi Kalteng pada 2022 meningkat menjadi 6,45 persen. Lebih tinggi dari angka nasional yang tumbuh 5,31 persen.
“Meski tahun 2023 ini agak melambat, namun ekonomi kita masih tumbuh 2,96 persen pada triwulan kedua,” ungkapnya.
Sementara itu laju inflasi di Kalteng saat ini sudah berhasil dikendalikan. Dibarengi dengan penanganan stunting masih terus berlanjut dan menunjukkan perbaikan ke arah yang positif seiring dengan penurunan angka stunting.
“Pemerintah provinsi juga fokus dalam sektor pembangunan infrastruktur untuk aksestabilitas dan pengembangan potensi daerah,” terangnya. (*/jnp)
