Kapuas Banyak Gambut, Plt Bupati Instruksikan Fokus Pencegahan Karhutla

Kantamedia.com, Kuala Kapuas – Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor memberikan instruksi pada jajarannya untuk fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Kapuas. Hal ini ia sampaikan lantaran kabupaten ini mempunyai banyak lahan gambut.

“Hal ini disebabkan oleh Kabupaten Kapuas merupakan daerah banyak terdapat lahan jenis gambut yang kemungkinan besar menyebabkan munculnya hotspot karena adanya karhutla,” ungkap dia saat menjadi pimpinan Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan Dalam Rangka Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Karhutla di Wilayah Kabupaten Kapuas, di Stadion Panunjung Tarung Kabupaten Kapuas, Kamis (15/6/2023).

Menurut dia, Kabupaten Kapuas telah memasuki musim kemarau. Hal ini berpotensi menimbulkan bencana karhutla di Kapuas. Pihaknya mengatakan, bencana karhutla di beberapa wilayah di Indonesia telah menjadi isu nasional dan internasional. Hal ini berdampak pada adanya komplain dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang terdampak dari kabut asap yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut.

Untuk itu, Pemkab Kapuas telah melakukan upaya penanganan dan pencegahan karhutla melalui penetapan status siaga darurat bencana karhutla, dan juga adanya pembentukan Pos Komando Siaga Darurat Bencana Karhutla Kabupaten Kapuas.

Selain itu, pihaknya menyampaikan dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla perlu adanya langkah-langkah konkret dari semua stakeholder terkait, baik pemerintah, TNI/Polri, swasta dan masyarakat.

“Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di Kabupaten Kapuas,” ujarnya.

Plt bupati menjabarkan beberapa program yang bisa dilakukan untuk pencegahan dan penanganan itu yakni melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan melakukan pembakaran hutan dan lahan, melakukan patroli secara rutin dan terjadwal ke daerah rawan kebakaran di Kabupaten Kapuas.

Kemudian, juga memfasilitasi pelaporan terkait adanya karhutla melalui Pos Komando Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan.

“Hal ini bertujuan untuk adanya reaksi dan penyampaian informasi secara cepat, apabila ditemukannya hotspot, agar segera dilakukan upaya pemadaman oleh Pemkab Kapuas,” terang dia.

Terakhir, pihaknya menginstruksikan agar melakukan evaluasi dan inventarisasi seluruh kekuatan personel serta melakukan pengecekan dan mempersiapkan kembali seluruh sarana dan prasarana. Seperti sarana mobilisasi dan sarana operasi, meliputi mesin perlengkapan pemadaman, menginventarisi sumber-sumber saluran air, embung, kolam penampungan, dan sumur bor serta sumber air lainya yang dapat digunakan pada saat operasi pemadaman. (ibw/ami)

Bagikan berita ini

KANTAMEDIA CHANNEL

YouTube Video
Bsi