Kantamedia.com, KUALA KAPUAS – Pj. Bupati Kapuas Erlin Hardi beserta Isteri mengikuti acara Adat Lumpat Tampung Tawar, yang digelar oleh Lembaga Kedamangan Wilayah Kapuas Hilir dan Perkumpulan Silat Kuntau Dayak Haur Bahenda Kalimantan Tengah serta Seremonial Batamat/Kelulusan Murid Perkumpulan Silat Kuntau Dayak Haur Bahenda, di Betang Manggatang Utus Sei Pasah, Senin (23/10/2023).
Acara dimulai dengan Potong Pantan oleh Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Sri Rejeki, dilanjutkan mengunjungi stan-stan bazar yang ada di lokasi kegiatan, kemudian acara Lumpat Tampung Tawar untuk Pj Bupati Kapuas beserta Istreri.
Kegiatan ritual Adat Tampung Tawar untuk Erlin Hardi dan Agustina Sri Rejeki yang baru menjabat sebagai Pj Bupati Kapuas dan Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas ini dilakukan, agar segala hambatan dan tantangan dapat dilalui dengan baik, sehingga pembangunan di Kabupaten Kapuas bisa berkelanjutan sampai terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati definitif nantinya.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan, ritual yang dilaksanakan untuk dirinya dan isteri adalah agar dalam pelaksanaan tugas menjadi Pj Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas dapat berjalan dan dilalui dengan baik.
“Saya berharap, dengan kegiatan ritual Adat Tampung Tawar ini menjauhkan segala halang rintangan kami dalam membangun dan melaksanakan tugas selama satu (1) tahun kedepan dapat berjalan dengan baik dan lancar,”ujarnya saat memberikan kata sambutan.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Damang Kecamatan Kapuas Hilir, bersama para Mantir atas dilaksanakannya acara tersebut.
“Acara adat tampung Tawar dalam hakekatnya adalah doa keselamatan dan ucapan syukur kepada Tuhan yang maha Esa, dimana dalam tradisi adat dan budaya secara turun temurun dilaksanakan,” terangnya.
Erlin Hardi juga menyampaikan seremonial Batamad atau kelulusan murid Perkumpulan Silat Kuntau Dayak Haur Bahenda Kalimantan Tengah ini patut diapresiasi bersama dalam pelestarian seni bela diri khas Suku Dayak.
“Seni bela diri khas Dayak, selain melestarikan budaya juga bisa memperkuat pertahanan adat untuk menjaga kehormatan serta harkat martabat Suku Dayak di Bumi Tingang Menteng Manunjung Tarung Kabupaten Kapuas Bumi Pancasila, seni ini pun harus dipromosikan sebagai suatu budaya yang bisa dilihat oleh orang luar Kapuas, Nasional bahkan Internasional,” tegas Erlin.
Pada kesempatan itu, nampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy beserta Isteri, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kapuas, Plt Kadisbudpora Kapuas Yunabut, Camat Kapuas Hilir Hj Mahrita, Tokoh Kabupaten Kapuas serta tamu undangan lainnya. (IBW)
