Kantamedia.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pihaknya berencana bakal melakukan perluasan fasilitas RSUD Murjani Sampit. Namun, hal itu akan dilihat dari kemampuan anggaran daerah. Menurut dia, bila anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten berjuluk Bumi Habaring Hurung ini normal, maka hal itu bisa dilakukan. Pihaknya pun menargetkan akan melakukannya pada tahun anggaran 2025 kelak.
Hal ini disampaikan bupati saat dirinya melaksanakan Apel pagi sekaligus penyerahan Sertifikat Reakreditasi Paripurna RSUD Murjani Sampit, Rabu (17/5/2023).
“Mudah-mudahan, di 2025 APBD kita (Kotim, red) sudah normal, sehingga sarana dan prasarana termasuk jenis-jenis pelayanan bagi bedah jantung, dan lainnya akan kami tingkatkan,” ungkap dia.
Orang nomor satu di Kotim ini menyampaikan bahwa dengan mengubah fasilitas yang tersedia saat ini, maka akan membawa dampak bagus terhadap pelayanan di RS ini. Seperti halnya adanya pelayanan baru seperti bedah saraf, bedah jantung dan lainnya.
Bupati menjelaskan, masih belum normalnya APBD itu lantaran kondisi keuangan Pemkab Kotim yang mana sedang mengalami kesulitan. Hal ini lantaran harus melunasi hutang daerah. Disebutkannya, tahun ini pemkab masih harus melunasi sisa hutang Rp145 milliar.
“InsyaAllah akhir tahun ini selesai, sehingga 2025 nanti bisa membangun rumah sakit lebih luas lagi termasuk bidang-bidang pelayanan dan alat kesehatannya,” pungkas dia. (wsn/ami)