Kantamedia.com, Sampit – Bupati Kotim Halikinnor secara resmi melepas keberangkatan kontingen Festival Isen Mulang (FIM) Kotim ke Kota Cantik Palangka Raya, di Rujab Bupati Kotim, Minggu (21/5/2023). Saat itu, orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung itu menargetkan agar kontingen asal Kotim dapat menjadi juara umum.
Di Palangka Raya, kontingen ini akan mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Kalteng Tahun 2023. Di ibu kota Kalteng itu, Kotim akan memeriahkan hari jadi ke-66 Kalteng, dan akan berkontestasi dengan 13 kabupaten/kota lainnya yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Kontingen dilepas dengan meriah. Berbagai kegiatan disuguhkan untuk menambah semangat para peserta. Kegiatan itu seperti penampilan cerita pendek tentang orang utan, dan tarian tradisional.
Saat itu, bupati berpesan agar peserta menjaga lisan dan tingkah laku selama berada di Palangka Raya, karena membawa nama baik dari daerah yang sama-sama dicintai yakni Kotim. Bupati juga berharap peserta menjaga kekompakan dan solidaritas dalam tim untuk meningkatkan moral dan semangat. Dia juga meminta agar semua peserta mengikuti pawai.
“Dengan anggaran yang sudah bertambah menjadi hampir Rp500 juta, harus maksimalkan penampilan. Karena Kotim menjadi tolok ukur Kalteng,” pesan bupati.
Bupati juga menyampaikan pemberian honor atau pembayaran kepada atlet tidak boleh terlambat, karena anggaran sudah ada. Ini selain penghargaan bagi peserta, juga untuk menghindari terjadi viral karena tidak diberikannya honor kepada para atlet dan pelatih. Selain itu juga menyampaikan akan menambahkan hadiah uang apabila tercapai juara umum.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim Ellena Rosie mengatakan, kontingen Kotim yang mengikuti lomba ialah pemenang Festival Habaring Hurung kemarin. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada bupati karena telah mendukung kontingen untuk berkontestasi di Kota Cantik.
Saat itu, dirinya juga berharap kontingen bisa mendapatkan juara umum lantaran telah mendekati masa akhir jabatan bupati.
Dia juga menerangkan bahwa optimisme perlu dilakukan, karena dengan optimistis akan menambah semangat juang bagi para atlet. (wsn/ami)